Siena Adhara. Tiga tahun mencintai seseorang, dan hanya mendapat satu kesimpulan. Bahwa mencintai itu berarti harus mau menyerahkan hati untuk patah berkali-kali. Ia membenci bagaimana takdir mempermainkannya. Tidak ada seorangpun yang tahu sedalam apa perasaannya, pun dengan luka yang tertoreh dihatinya. Ia bertahan sejauh itu, karena mempercayai bahwa suatu saat perasaannya akan berbalas. . . . "Ini bukan lagi tentang konspirasi bumi bulat dan bumi datar yang penuh teka teki.Tidak perlu ditulis di selembar kertas, dengan gurat aksara hitam diatas putih. Karena sejatinya hanya sebuah jawaban dari penantian berkepanjangan." start : 1 Juni'21