Love Without Words
  • Reads 3,387,898
  • Votes 204,422
  • Parts 75
  • Reads 3,387,898
  • Votes 204,422
  • Parts 75
Complete, First published Feb 09, 2017
[COMPLETE, TELAH TERSEDIA DI GRAMEDIA] Seperti kisah romansa remaja pada umumnya, tentang remaja badung bernama Kevin Andreas yang hobi menjahili guru, bolos, berkelahi, dan bergonta-ganti pacar, seketika berubah seratus delapan puluh derajat ketika jatuh cinta kepada seorang gadis yang ia juluki 'Putri Salju' di sekolah baru. Tapi, ada satu yang berbeda. Gadis itu 'bisu', atau mungkin tidak ingin repot-repot berbicara sama sekali.

Gadis itu teramat cantik. Tapi, sungguh misterius. Tak hanya 'bisu', ia juga dianggap tak ada oleh teman-teman di sekolah. Seakan-akan, dia adalah hantu.

Suatu hari, satu per satu fakta dan rahasia mulai terkuak. Kevin mulai ragu sambil bertanya-tanya, apakah dirinya ini benar-benar waras?

    
    #jangan di copas yaa
    
    Stop plagiarism, be original!
    
    Ditulis mulai 9 Februari 2017
    Selesai tanggal 8 April 2017

Highest rank : 10 in Mey 30th, 2018
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Love Without Words to your library and receive updates
or
#422indonesiamembaca
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Kaesar cover
Einstein ✔ ✔ cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
Undecided cover
Aftertaste cover
Nasty Glacie (Terbit - Rainbow Books) cover
Game Over: Losing Control cover
Antagonis's Secret Wife (Slow up)  cover
Hear My Voice cover

MAHESA

53 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan