Hatred With Anger ✔
  • Reads 7,753
  • Votes 626
  • Parts 55
  • Reads 7,753
  • Votes 626
  • Parts 55
Complete, First published Feb 10, 2017
[COMPLETED]

Carmel Bradnitt.
Perempuan paling cantik di kelas XII, mantan ketua OSIS, serta aktif di berbagai kegiatan.
Satu laki-laki yang menemaninya setahun penuh berselingkuh dan tiba-tiba memutuskan hubungan mereka secara sepihak hingga membuat dirinya patah hati dan merasa benci pada mantan pacarnya itu.

Aaron Dirgantara.
Kapten basket paling digandrungi seluruh siswi dari semua angkatan di sekolahnya. Sang pemikat serta penghancur hati yang ulung. Perceraian orang tua serta pengkhianatan dari gadis yang dulu sangat dia cintai menjadi faktor utama ia menjadi seorang player.

Hingga Aaron pindah dari sekolahnya dan bersekolah di SMA tempat Carmel belajar. Satu perjanjian dari keduanya kemudian mengubah hidup keduanya. 
Menghancurkan diri mereka masing-masing di kemudian hari.


Copyright © 2017, SucitaApsari
All Rights Reserved
Sign up to add Hatred With Anger ✔ to your library and receive updates
or
#219aaron
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Antagonist Badas Couple!! cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
MELANCHOLY cover
FIX YOU cover
VIENNO LAKARSYA cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
ALFA  cover
Lauhul Mahfudz  cover
Starla cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan