Dia Ari, cowo kutubuku dengan kacamata yang tebalnya ngalahin kamus bahasa Indonesia, pendiam dan selalu menunduk jika berjalan, tiang listrik pintu, tembok bahkan kepsek pernah dia seruduk karna saking khusyuknya berjalan, ya dia Ari si nerd yang tinggi dan juga manis, sayang mata hazelnya selalu tertutup kacamatanya itu.
Ini Ray, berandalan sekolah yang sering bolos dan tukang malakin uang saku siswa lain, murid kesayangan guru BP pak yanwar, dan teman sejati pak Joko satpam gerbang sekolah, itulah ray si kapten futsal sekolah yang bikin semua murid perempuan teriak-teriak liat senyumnya yang selalu ia tebar diseluruh sentora sekolah, si jerk yang tampan.
Disinilah semua berawal, ditempat yang bagiku penjara, tapi tempat yang penuh dengan manis pahit asam gurih nya kehidupan remaja. tempat yang sampai kapanpun tidak ingin aku singgahi kembali, karna bagiku hanya kesedihan yang kukenang ditempat itu, ya karna dia.
Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal.
"Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak.
"Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi."
Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.