Seperti pelajar pada umumnya, hari-hari gue diisi dengan belajar, belajar, dan belajar. Bukannya apa-apa, saat ini gue sudah kelas duabelas yang artinya tinggal menghitung bulan hingga akhirnya gue akan menghadapi Ujian Nasional. Mungkin karena terlalu sibuk belajar, sampai-sampai orang mengatakan bahwa gue ini nggak perduli dengan lingkungan di sekitar gue. Wajar mereka berkata begitu, karena sejauh ini gue hanya mengenal beberapa dari banyaknya murid di sekolah, kalau diperkirakan, kira-kira hanya duapuluh persen. Gue hanya mengenal orang-orang yang menurut gue memang penting untuk gue kenal, dan seperti yang bisa lo semua ketahui, sisanya gue nggak kenal-bahkan gue nggak berminat untuk mengenal mereka. Termasuk seorang cewek yang tiba-tiba masuk ke dalam kehidupan gue yang sama sekali nggak bisa gue tolak keberadaannya. Pada awalnya gue risih dan selalu meminta cewek itu untuk jauh-jauh dari gue. Tapi semuanya berubah semenjak gue mengetahui rahasia terbesarnya. Gue, Alwan Andino Pradipto, cowok pendiam nan ketus yang menyesal atas apa yang pernah gue lakukan dulu.
26 parts