Rooftop [DISCONTINUED]
  • Reads 16,193
  • Votes 1,066
  • Parts 8
  • Reads 16,193
  • Votes 1,066
  • Parts 8
Ongoing, First published Feb 12, 2017
Bagi Sena, gengsi itu nomor satu dalam lingkungan cinta. Bukannya anti sama kalimat, "aku cinta kamu." Bukan. Tapi baginya, jika mengatakan itu kepada seseorang yang ia suka, sama aja bunuh diri. Alasannya satu;
              Takut Ditolak.


     Dan bagi Lisa, Sena itu tukang maksa. Selalu ngajakin pulang bareng, dan maksa malam mingguan bareng dia. Tujuannya cuma satu;
         Ke Rooftop

----

     Sena? Siapa yang nggak kenal dia? Anak baru yang bikin seantero sekolah gigit jari kalau udah ngumpul di kantin bareng gengnya yang bikin onar. Bukan, Sena bukan bad boy, tapi ngejailin orang nomor satu, ditambah gengsinya sama kalimat-kalimat yang berhubungan dengan perasaan ataupun cinta.
-Lisa


    Lisa itu, cantik, baik, manis, bikin hati deg-deg an. Nggak puas kalau liatin mukanya sekali aja. Udah, gitu aja. Ngga usah mancing gue buat ngatain "i love you" kalo ujung-ujungnya "goodbye you"
-Sena
All Rights Reserved
Sign up to add Rooftop [DISCONTINUED] to your library and receive updates
or
#15rooftop
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
VIENNO LAKARSYA cover
My Maid 21+ cover
FIX YOU cover
SUMMER (sequel Autumn) cover
Say My Name cover
Starla cover
ALFA  cover
Lauhul Mahfudz  cover
[1] I Became An Empress | OPEN PO cover

Kaesar

29 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.