Limited Bad Boy
  • Leituras 1,859
  • Votos 212
  • Capítulos 15
  • Leituras 1,859
  • Votos 212
  • Capítulos 15
Em andamento, Primeira publicação em fev 12, 2017
Laito Owen Balthwin, cowok blasteran Inggris-Indonesia ini biasa dipanggil Owen Balthwin. Cakep, Hobi Tebar Pesona, Murid baru, dan pastinya Bad Boy.

Kalian akan langsung jatuh cinta saat melihatnya tersenyum, tetapi hal ini tak berlaku untuk Alya.

Catherine Zalya Kenner, Cewek blasteran Kanada-Indonesia ini adalah Adik dari Cowok terpopuler di sekolah mereka, yaitu SMA Harapan Bangsa.

Alya Kenner. Cantik, Pintar, dan pastinya disukai banyak cowok.

Alya sudah terkenal semenjak pertama kali memasuki sekolah, tidak heran hal itu terjadi karena kakaknya yang dijuluki Pangeran sekolah.

Pada suatu malam Alya bermimpi. Mimpi itu sangat aneh. Dia melihat seorang cowok dalam mimpinya.

Saat Owen memasuki kelasnya, jantung Alya berdebar cepat.

Pada awalnya mereka terlihat akrab, tetapi karena suatu kejadian mereka menjauh..

Sejak itulah mereka mulai melupakan satu sama lain..

Bagaimana kisah mereka selanjutnya?
Todos os Direitos Reservados
Inscreva-se para adicionar Limited Bad Boy à sua biblioteca e receber atualizações
or
#120alya
Diretrizes de Conteúdo
Talvez você também goste
Talvez você também goste
Slide 1 of 10
Argavanil cover
CAMELIA [END] cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
Kilian [END] cover
ERLAN PANDU WINATA cover
My Maid 21+ cover
FIX YOU cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
 ARGALA cover

Argavanil

40 capítulos Em andamento

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"