A Dust In Your Eyes (Completed)
  • LECTURAS 2,920
  • Votos 336
  • Partes 22
  • LECTURAS 2,920
  • Votos 336
  • Partes 22
Concluida, Has publicado feb 13, 2017
Namanya Park Young-Gi, cowok yang selalu saja menghabiskan waktu berjam-jam untuk duduk di dekat jendela itu & cuman diam saja. 

Dari awal, Niluh sudah penasaran, pasti ada sesuatu. Mana ada orang yang benar-benar datang ke kafe cuma diam saja. Setidaknya dia pasti nebeng wifi, kerja, atau ketemu sama seseorang. Tapi tidak dengan cowok itu. 

Lalu, apa sebenarnya yang terjadi? Akankah Niluh menemukan jawaban atas rasa penasarannya pada cowok yang sepenuhnya asing baginya ini? 

titikoma. 2018.
Atribución Creative Commons (CC)
Regístrate para añadir A Dust In Your Eyes (Completed) a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#372coffee
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 9
Batu Khala Merah [Tamat] cover
BLOOM AGAIN [END] cover
Rahasia Bapak cover
Been There, Done That (Completed) cover
A Cheezy Love (Completed) cover
She and Her Perfect Idol cover
My Possessive (ex) Fiancé cover
My Sun (Dineshcara) [TAMAT] cover
Untuk Sabina dari Nino ✔️ cover

Batu Khala Merah [Tamat]

24 Partes Concluida

Pemenang WIA Reading List Periode #6 ... Rah ditemukan oleh Ki Urip dalam keadaan pingsan dan penuh luka di lembah Bukit Indria. Setelah sembuh dia tak mampu mengingat apa pun. Dua tahun berselang, Rah memutuskan untuk berkelana ke kota sebelah bukit guna mencari informasi tentang dirinya.. Kota itu bernama Santiloka. Ternyata dua tahun lalu di Kota Santiloka telah terjadi percobaan kudeta terhadap pemerintah Yogaphala. Peristiwa tersebut membuatnya bimbang akan identitasnya. Tak kunjung menemukan jawaban selanjutnya mengharuskan Rah bertahan di kota tersebut. Seiring berjalannya waktu, satu per satu misteri mulai terkuak. Sebuah konspirasi besar telah terjadi di kota itu. Persekongkolan nyata mau pun gaib yang mengakibatkan meletusnya perang. Perang berlatarkan dua paham yang berbeda. Skandal politik yang bertahan lama tersebut seolah memang menunggu Rah untuk datang mengungkapkannya. #writeninaction #wiaindonesia