Angin Pujaan Hujan (Completed)
  • Reads 153,303
  • Votes 21,400
  • Parts 48
  • Reads 153,303
  • Votes 21,400
  • Parts 48
Complete, First published Feb 13, 2017
Sejak pertama kali bertemu dengan Anna, Bima sudah bertekad membencinya. Anak perempuan mungil, polos, aneh, pendiam, berwajah seperti boneka yang selalu tersenyum dan tidak pernah marah. Tapi bagaimana bila takdir selalu mempertemukan mereka selama bertahun-tahun? Terlebih saat Bima menyadari bahwa sangat sulit untuk membenci orang yang tidak pernah sadar bila dibenci. Bagaimana bila Bima perlahan menyadari bahwa perasaannya perlahan berubah...







"Hati-hati." Ujarnya dingin. Ini ucapan paling halus yang bisa di katakan Bima di luar kata maaf. 

Sedetik, Bima menunggu Nana marah atau nangis. Dua detik, ekspresi wajah Nana berubah. Tiga detik, Nana mendongak menatapnya. Empat detik, Nana tersenyum lucu. Lima detik, Bima tertegun tak habis pikir. 

Ada anak perempuan seperti Nana






Thank you for reading this :)

MOHON JANGAN COPY PASTE YA :) XOXOXO
All Rights Reserved
Sign up to add Angin Pujaan Hujan (Completed) to your library and receive updates
or
#8firstlove
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
Me Between You cover
FIX YOU cover
As Sweet as You Are [END] cover
Kuterima Khitbahmu (TAMAT) cover
My Dangerous Junior cover
PRARANCANGAN HATI [Completed] cover
Take Me Back to The Start (COMPLETED) cover
I'm Alexa cover
Investigasi Jeng Minceun cover

Kaesar

45 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.