Asmara bidang datar dengan siku pada keempat sudutnya. Akankah setiap rasa terbalas jika engkau tak mau repot-repot berpaling darinya. Bukan aku tak tulus, tapi cukup selama ini hanya menjadi pemerhati tak terbui. (H) Jika saja aku tak pernah memiliki masalah pada hati. Jika saja aku tak pernah terlambat menyadari. Jika saja selama ini aku memahami. Jika saja kata 'jika saja' berhenti menghantuiku akhir-akhir ini, tentu tak perlu kusesali. (V) Saat hati butuh rehat berpikir tentangmu yang mulai jenuh denganku, badai topan telah menulikan telinga sehingga kau tak sedikit pun merasa terbawa arus. (A) Tak diinginkan siapapun, menjadi tempat bernaung setelah istana berkabung. Sungguh aku hanya bisa pasrah menjalaninya. Tak peduli mereka berbuat, berkata, ber-ber yang lainnya. Aku sadar tak pernah kumenangkan dua hatinya. Selalu dia, entah apapun rasanya tak pernah mengijinkanku melampauinya. (R)