⚠⚠ ⚠ MATURE ROMANCE , ADULT (21+) , DEWASA
Pembaca Harus bijak dalam membaca, tidak dianjurkan bagi pembaca dibawah umur ^_^
*****************************************
Ahh,Siapa??", Bella terkejut dengan tangan yang tiba-tiba melingkari pinggangnya
"Sssttt,,, tenang dan nikmati saja", James datang dan membenamkan kepalanya ke leher Bella, lalu mengenduskan nafasnya
"Ahh..", Bella merasa geli dan mendongakan kepalanya ke atas
James mencumbu leher Bella dengan lihai, ia mengerang di telinga Bella , lalu mengecupnya
Tiba-tiba James melepas kancing depan kemeja Bella, ia memasukan tangannya dan meremas payudara Bella
"James, apa yang...Akhh", Bella berusaha menahan tetapi James meremas nya dengan kuat
James tidak sabar, ia menggendong tubuh Bella ke dalam pelukannya,
Ia membawanya menuju kamarnya dan merebahkan tubuh Bella di kasur
Ia melucuti kemeja Bella,
"Tidak....James kumohon jangan, aku belum siap melakukanya"
James tidak menghiraukan ucapan Bella, ia terus melepaskan satu persatu kancing kemeja Bella
James menahan Saliva nya, melihat payudara Bella yang indah dan berisi
Ia mengulumnya dan mengecupnya dengan nafsu
"Ahh ... James, jangan", Bella merasakan sensasi yang aneh saat James menyentuh dadanya
"James kumohon,,,"
Warning !!
Cerita diatas 21 tahun...Ada beberapa part yang sangat sangat 🔥🔥🔥
Yang ngerasa bocil dan labil, menyingkir aja!!!!
Gak bertanggung jawab kalau ada apa-apa ya...
Jangan lupa follow, VOTE and like yaaaa....biar semangat nulisnya 😍
AWAS KALO ADA PENCURI YANG SUKA COPY PASTE PLAGIATIN CERITA ORANG!! PAKEK ITU OTAK SENDIRI HEY!! LAPORIN SESUAI UU ITE NANTI!!
===============================================
Ketika pernikahannya sudah diujung tanduk, Bella tiba-tiba harus bertemu dengan cintanya dulu, siapakah yang akan dia pilih? Menyelamatkan pernikahannya atau menggapai cinta lamanya?
🔆
"So tell me Bee, do you want me to stop now?"
Bella menatapnya dalam-dalam, batinnya bergulat, ia sedikit menggeliatkan dada, nafsunya semakin memanas ketika merasakan putting payudaranya dipilin seperti itu, nafasnya semakin lama semakin berat, dan akhirnya ia menyerah, "No please... I don't want you to stop.."