Kita bukan sekedar "Sahabat" saja, tetapi kita sudah saling mencintai satu sama lain.
Tapi, kau tidak ingin melangkah ke tahap yang lebih tinggi dari kata seorang "teman" dengan ku.
kau bilang... Kau nyaman dengan kita yang sekarang, yang hanya menjalin pertemanan. Karena pertemanan tidak kata putus, dan menjauh.
Dan lain hal dengan pacaran, misalnya kita sudah menjadi pasangan, lalu kita berantem dan putus. Aku akan menjauh dari kamu, dan itu yang membuat mu takut, kalau kita sudah menjadi sepasang kekasih. CK, pengecut sekali.
Kau tak tau betapa aku lelah untuk menunggu mu. Menunggu status kita berubah, dan menikmati segalanya..
Tetapi apa? Tak ada satu kata pun dari mulutmu terucap bahwa "Kamu mencintaiku".
Kau hanya bersembunyi dari bayang2 kata "SAHABAT". Ck, memalukan.
Hidup tanpa status diantara kita itu menyesakan. Karena kau lebih memilih bersembunyi dari "persahabatan" ini, dan mulai sekarang aku memilih lari dari kehidupan mu ini.
#Wattys2019
.
.
.
1. Typo bertebaran dimana2 jadi maafin ya, hehe
2. Jangan lupa tinggalkan jejak kalian, vote dan coment nya.
3. SELAMAT MEMBACA
"Kau tidak akan hamil,"
Kegiatan Abigel yang tergesa-gesa ingin meminum obat yang baru saja ia temukan didalam laci terbatuk seketika mendengar suara berat dari belakangnya. Dan___ sejak kapan pria itu berdiri disitu?
"Maksut om?"
"Saya tidak bisa punya anak,"
Wajah panik Abigel berubah kaget, jadi maksutnya pria jangkung berbadan kekar didepannya ini mengatakan bahwa dirinya tidak subur? Alias infertilitas?
What?
Dirga mendekati perempuan yang sekarang terduduk lemas dengan selimut tebal yang masih membungkus tubuhnya.
Entah karena syok akan ucapannya barusan atau baru teringat dan menyesali akan kejadian semalam, atau apapun itu ia tidak peduli.
"Kau memang tidak akan hamil, tapi Jangan sampai ada rumor yang tidak jelas, saya benci dengan scandal, kau pahamkan apa saja yang bisa kuperbuat, jadi jangan coba bermain-main lagi denganku," peringat Dirga.
Setelah meninggalkan sebuah cek bernilai ratusan juta diatas nakas. Pria itu berbalik dan pergi dari sana dengan gaya angkuh-nya.
____
Abigel menatap nanar benda yang berada ditangannya. Bagaimana bisa ucapan yang ia dengar beberapa hari yang lalu bisa semeyakinkan itu ditelinganya.
"Sekali bikin langsung jadi? Dasar om om jelek!"
"Katanya aman, gak bakal hamil,"
"Ini kok garis dua?"
____
Penasaran? Baca kuy!
18+
Revisi nunggu cerita tamat🙏