THA : Athanasia of Drakous
  • Reads 35,292
  • Votes 4,300
  • Parts 17
  • Reads 35,292
  • Votes 4,300
  • Parts 17
Ongoing, First published Feb 16, 2017
Hari ke sekian kami berada di Threasyiluem. Masih tak kutemukan cara untuk kembali ke daratan Bumi. Kami masih terjebak dengan misi tidak masuk akal, yang bahkan berkali-kali mengancam nyawa, tanpa tahu di mana keuntungan yang bisa kami dapat dari melakukan misi ini.

Namun, beberapa orang memang terlalu naif, sehingga mereka melakukan hal-hal baik tanpa peduli imbalan. Mereka menyeretku terlalu dalam. Sehingga mau tidak mau, aku harus melindungi orang-orang naif itu sebagai bentuk 'pertemanan' yang sehat.

Meskipun harus kupertaruhkan nyawa untuk berhadapan dengan para naga penguasa, aku sudah tidak ambil pusing. Asalkan masih bisa kembali walau cacat sekali pun, akan kupertaruhkan hidup di Athanasia demi tujuan yang lebih besar.

Kekuatan, kekuasaan dan kepuasan.

"Benarkah hal itu yang kau inginkan? Aku mulai melihat hatimu ditumbuhi kasih sayang."

.

Story by Pepperrujak, 2017
Gambar cover ambil dari Google
All Rights Reserved
Sign up to add THA : Athanasia of Drakous to your library and receive updates
or
#300hidden
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
RUBY ANDROMEDA cover
I Wanna Be Antagonist cover
JADI COWO  cover
TABITHA [END] cover
Giona: Second Lead My Husband cover
SENANDUNG [END] cover
Transmigrasi si Bulat [END] cover
Menjadi Permaisuri Yang Ingin Bercerai (New)  cover
Rafael Natha D. cover
TOPING BUMI cover

RUBY ANDROMEDA

67 parts Ongoing

"Papa jelek." Itu dia, balita itu lah alasan nya. Alasan sang predator duduk tenang, dan menikmati celotehan tak jelas bocah mungil di pangkuan nya. "Perlu ku belikan kacamata, hm? Bahkan ketampanan ku bisa menghancurkan satu negara." "Jelek!" "Buta!" "Jelek!" "Buta!" "Lebih tampan Kak Jendla, wlee..." "Apa kau bilang!" °°°° Pembantaian keluarga konglomerat bermarga 'Lancester' menjadi hot news headline di portal berita online beberapa minggu terakhir. 'Mengerikan' itulah satu kata yang ada di dalam benak semua orang. Bagaimana tidak, seluruh anggota keluarga di temukan mati dalam keadaan tubuh terkoyak benda tajam. Karena tragedi itu lah, hidup Arbie sang korban sekaligus putri tunggal keluarga 'Lancester' berubah 180°.Dengan takdir tuhan, jiwa nya yang berumur 17 tahun berpindah ke raga balita yang baru menginjak usia 3 tahun.