
Tentu, berikut adalah versi yang lebih bernuansa sastra, dengan sentuhan puitis dan perasaan yang lebih dalam: "Samuel Wilkinson adalah lelaki yang menghidupkan puisi dalam diam. Ada kelembutan dalam caranya menatap dunia, seolah luka tak pernah membuatnya kehilangan cara mencinta. Meski kelak kutahu bahwa keluarganya telah remuk-seperti keluargaku, seperti diriku-entah mengapa, aku tetap mengaguminya, seolah jiwaku mengenali luka yang serupa." -Ellisia Tynessa "Aku menjauhinya. Bukan karena kebencian, melainkan karena ia terlalu dekat dengan kenangan. Ia adalah sahabat dari pria yang kucintai, yang kini telah menjadi debu waktu. Aku benci kenyataan bahwa ia melihat betapa aku runtuh, hancur hingga ke dasar, dan tetap... tetap menyimpan rasa untukku. Itu terlalu indah sekaligus terlalu menyakitkan." -Natalie Kristalea Yoriko "Natalie dan Ellisia... dua nama yang menetap di hatiku, seperti hujan dan senja. Berbeda, namun sama-sama menenangkan. Mereka bukan untuk dibandingkan, melainkan untuk dirasakan. Dalam dua ruang yang tak saling bersinggungan, keduanya menjadi bagian dari siapa diriku kini." -Samuel WilkinsonAll Rights Reserved
1 part