[TRUE STORY!] -Dengan hati yang benar-benar sudah tertutup rapat, aku sudah berhenti untuk menyukai seseorang. Begitu banyak permasalahan yang menimpa diriku, dan aku trauma akan hal itu.
Sampai datanglah dirimu, bak seorang pahlawan yg berhasil mendobrak gembok hatiku dan berhasil masuk dalam hatiku. Memberikan segala arti layaknya sebuah cinta yang penuh makna-
Gadis manis yang tidak peka ini bernama Reina Margaretha. Dia begitu sangat menyukai pacar virtualnya. Ia lebih memilih memutuskan untuk bermain dengan imajinasinya. Dia adalah gadis yang tidak peduli masalah kekasih. Gadis yang kurang berpengalaman masalah pacaran.
Galent Edward Levine. Seorang lelaki yang tampan, pandai, sopan, ramah, tulus, dan selalu fokus pada hal yang membuatnya terbebani. Mengenai perasaan, semua orang telah mengetahui bahwa perasaan Galent sangatlah tertutup.
Hadirnya tak mengenal waktu dan tempat, hinggap disetiap jiwa yang mampu merasakan. Memberikan harapan baru disetiap Episode kehidupan, dan menebar sejuta rasa yang terkadang tak mampu diungkapkan. Akankah mereka merasakan hal tersebut?
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan