EVANESCENCE
  • Reads 2,167
  • Votes 108
  • Parts 16
  • Reads 2,167
  • Votes 108
  • Parts 16
Ongoing, First published Feb 17, 2017
Semua waktu berjalan begitu perlahan, seperti dirantai dijeruji waktu seperti enggan berlalu hidup berjalan lambat.

Kebahagiaan berwujud angin dirasa mata begitu nyata namun kembali pada waktu, seolah seperti air yang mengalir kehulu kebahagiaan seperti berlomba pergi sekuat tenaga cepat berlari.

Namun tidak begitu dengan luka, dengan sakit, seolah bersekongkol dengan waktu awan hitam sebagai lambang luka begitu setia merantai, mengikat.

Sekuat apapun itu mencoba berharap disetiap hari baru, sesering apapun otak dan hati memerintahkan untuk tertawa namun hati tetaplah pada kata gagal.

Gagal untuk mendapatkan tempat lain, gagal meskipun hanya ingin tahu adakah tempat lain, dimana air mata hanya berlaku untuk kebahagiaan.

Disanalah berbaring di pembaringan gelap dan dingin, seperti berlabuh diatas karang didalamnya dasar laut yang paling dasar.

Berbaring diam adalah kematian sebelum mati, Berbaring sampai tidak ada yang terlihat lagi Berbaring sampai kehilangan semua dari pandangan
All Rights Reserved
Sign up to add EVANESCENCE to your library and receive updates
or
#282ne1
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stars Behind the Darkness 2 cover
Strawberry Boy [SKYNANI] Selesai. cover
Arlio Pradipta Alexander [REVISI] cover
Kisah Tak Sempurna [Slow Up] cover
The Best Of Miracle cover
Kehidupan Kedua Cello cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
MENJADI BABY SITTER  cover
SAHMURA✔ cover
GO BACK TO YOU || Markhyuck cover

Stars Behind the Darkness 2

82 parts Ongoing

mereka bilang dia berbeda, tapi bagi kita dia spesial yang harus selalu kita jaga. jangan biarkan tangisan merenggut senyumnya, senyum yang selalu bisa membuat kita ikut merasakan kebahagiaan nya. tawanya yang terdengar merdu yang selalu kita nantikan. mereka semua sama, tidak ada yang berbeda, mereka semua ada kebanggaan kita sampai kapanpun. terimakasih sudah menjadi 7 pangeran nya papa mama, yang selalu saling merangkul tanpa ada yang terpisah.