UNIVERSE (WonSoon/SoonWoo/WonShi)
  • Reads 2,709
  • Votes 276
  • Parts 3
  • Reads 2,709
  • Votes 276
  • Parts 3
Ongoing, First published Feb 18, 2017
Semesta Soonyoung adalah bunga yang dulunya hidup bersama kekasihnya, Kim Mingyu. Di lain sisi, seorang penulis bernama Jeon Wonwoo dengan latar belakang keluarga yang berantakan, bertemu dengan Soonyoung-yang kemudian dianggapnya sebagai semesta dan keseluruhan hal indah yang akhirnya ia temukan. 

Rated: T - T+
Genre(s): Romance, Drama, Angst, Family.

Main cast: Kwon Soonyoung, Jeon Wonwoo, Kim Mingyu and other Seventeen's member(s).

So guys, this is Boys Love fanfiction. If you're a homophobic, pls just close this one. I've warned you :)
Then for anyone who want to read this, hope you enjoy!

love, di.
All Rights Reserved
Sign up to add UNIVERSE (WonSoon/SoonWoo/WonShi) to your library and receive updates
or
#432jeonwonwoo
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
FORBIDDEN BONDS cover
COMEBACK | LINGORM cover
MENJADI BABY SITTER  cover
Arlio Pradipta Alexander [REVISI] cover
Kisah Tak Sempurna [Slow Up] cover
Kehidupan Kedua Cello cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
MATHERA cover
Duke's Grip cover

FORBIDDEN BONDS

45 parts Ongoing

Menikah dengan ayahnya sendiri? Jika ada keluarga yang paling gila, itu adalah keluarga Anathama, keluarga dengan peraturan dan tradisi tak masuk akal, harus menikah dengan yang sedarah, yang sayangnya dianggap normal bagi Anathama. Cinta bukan pilihan, tapi takdir yang harus diterima. Dalam tradisi kelam ini, seorang cucu harus memilih antara melawan takdir atau terjerat dalam permainan keluarga yang mematikan. Selayaknya permainan dadu, setiap putaran yang acak seakan memiliki pilihan yang sama, yang tanpa sadar merenggut kebebasan Samantha, yang dipaksa menikah dengan ayah kandungnya. Anathama tak pernah sudi jika darahnya ditoreh darah dari keluarga lain, sekalipun keluarga itu bangsawan kelas atas. Apakah Anathama bisa dihancurkan? Apakah tradisi gila yang turun temurun itu bisa dilengserkan?