Hampir Stories

Refine by tag:
hampir
hampir

9 Stories

  • «mamihlapinatapai» by varaessa
    varaessa
    • WpView
      Reads 32
    • WpPart
      Parts 2
    saling menatap, menginginkan sesuatu. enggan memulai, hanya menundukan dagu. Bagaimana rasanya jika harus memulai percakapan? Bagaimana caranya kita memulai semua ini? Nadine, seorang gadis keturunan asli Jogjakarta yang bertemu dengan Fajar, laki-laki yang memiliki sifat ingin memiliki, hanya ia seorang yang boleh memiliki. Apa semesta mengizinkan bersatunya mereka? Dua insan yang memiliki latar belakang serta sifat yang sangat berbeda? Cerita ini ditulis oleh Agatha 8 Oktober 2018
  • bab by ReyzaSadeva
    ReyzaSadeva
    • WpView
      Reads 1
    • WpPart
      Parts 1
    sbsveha
  • Almost Was by Chaarvi14
    Chaarvi14
    • WpView
      Reads 60
    • WpPart
      Parts 1
    Ada yang datang dalam hidup, tetapi tak pernah benar-benar tinggal. Ada yang membuat kita merasa berarti, lalu pergi seolah semua tak pernah ada. Inilah kisah tentang rasa yang tidak selesai, tentang dua jiwa yang sempat bertemu, namun tak sempat saling memiliki. Bukan karena kurang cinta, tapi karena takdir yang berjalan terlalu cepat, dan waktu yang tak pernah cukup. Almost Was adalah kumpulan kata puitis dari seorang perempuan yang pernah jatuh cinta dalam diam, pada seseorang yang bukan hanya bagian dari masa lalu, tapi juga bagian dari harapan yang tak pernah usai. Setiap kata di sini lahir dari kenangan yang tak terucap, dari rindu yang masih terpendam, dan dari perasaan yang seharusnya mekar, namun terhenti sebelum sempat benar-benar tumbuh. Ini bukan sekadar kisah tentang dua orang yang hampir menjadi satu, tapi tentang segala yang sempat ada, dan apa yang tak sempat dijalani- sebelum akhirnya hanya menjadi kita yang hampir.
  • SEKRETARIS BYUN.  by ANGGARACARIGARAGARA
    ANGGARACARIGARAGARA
    • WpView
      Reads 874
    • WpPart
      Parts 33
    "Aku bukanlah bos yang suka menganiaya karyawan saya! tapi kenapa dia mengundurkan diri? bahkan aku mengangkatnya menjadi Sekretarisku" Max menatap sahabat karibnya itu yang menyimak cerita temannya sekaligus temannya itu. "Byun biso mengundurkan diri? ahhh sudah kuduga seseorang akan jenuh pada angka tiga dan Byun biso sudah mengatasinya begitu juga angka enam tahunnya sekarang sebentar lagi angka sembilan, Byun biso jenuh" kata sahabatnya. Max mengingat kejadian sebelum Byun biso mengundurkan diri, dimulai dari bekerja seperti biasanya dan ikut serta makan malam yang diadakan oleh pihak perusahaannya sampai Max mengingat jika Byun biso berlarian mengambil hanya untuk mengambil bunga untuk hadiah kekasihnya yang kesekian itu. "Byun Biso mencintaiku!!!! " kata Max cepat. "mencintainya??? hahahaha yang benar saja nuna, Dia itu minus segalanya dan jangan lupakan jika dia itu sangat narsis dan juga plyboy" Baekhyun saat ini makan malam bersama kakak iparnya dan juga keponakannya yang sudah berumur sembilan tahun itu. "Terus kenapa kau mengundurkan diri?" tanya Seohyun. "Bagaimana jika anggapanmu salah? " Max menatap sahabatnya seperti harimau yang akan memangsa buruannya. "apa kamu mempertanyakan alisa dan mataku sendiri?" Max berjalan angkuh. "Tentu saja alisa kamu salah Nuna, makanlah jangan pikirkan bosku itu, entar dia besar kepala dan narsisnya makin menjadi! " Baekhyun menyuapi nunanya dengan daging yang dibungkus sayuran. "Siapa kau katai narsis? ini adalah sisi positif yang selalu aku miliki" Max merentangkan tangannya seakan ia memberikan aura positif ke semua orang. "terserah kau saja"