Melankolis Stories

Refine by tag:
melankolis
WpAddsajak
WpAddpuisi
WpAddkata
WpAddcinta
WpAddpoetry
WpAddromance
melankolis
WpAddsajak
WpAddpuisi
WpAddkata
WpAddcinta
WpAddpoetry
WpAddromance

33 Stories

  • Once Then We'll Be Free by Jungiiiii
    Jungiiiii
    • WpView
      Reads 37
    • WpPart
      Parts 6
    I'll find you in these waters
  • In the Silence of Lost Wings by DustyNyawn
    DustyNyawn
    • WpView
      Reads 9
    • WpPart
      Parts 14
    About a girl trapped in loneliness and longing for someone who once filled her life. Like a bird that has lost its wings, she tries to find back the freedom and happiness she lost. On her emotional journey, the girl learns to accept solitude and understands that true happiness does not always have to be chased, but can be created from within.
  • Tintaku Pudar by Syahrul-Nizam
    Syahrul-Nizam
    • WpView
      Reads 418
    • WpPart
      Parts 13
    sekumpulan kata yang terlahir tatkala wicara tak sanggup menerjemahkan rasa yang ada
  • Segenggam Kenyamanan by KecoaPinky
    KecoaPinky
    • WpView
      Reads 34
    • WpPart
      Parts 2
    Manis senyum itu sungguh membuatku tersipu malu. Kalimat sampai ketemu sudah menjadi mantra bagiku. Aku terpaut dalam segenggam kenyamanan yang kau tawarkan semenjak pagi itu.
  • Menghapus kenang air hujan by Niningstory
    Niningstory
    • WpView
      Reads 168
    • WpPart
      Parts 7
    Puisi Melankolis
  • Are You Saved? MY YOUTH by hanbinahhhh
    hanbinahhhh
    • WpView
      Reads 306
    • WpPart
      Parts 4
    *gua gak jago bikin description, kalo terlalu bertele-tele, langsung baca ceritanya ajee. Capcus!* Arkana Gata Wirasena Cowok? Iyalah! Terkenal? Semut nemplok di pohon mangga sekolahnya aja tau dia siapa. Rupawan? Buaaaanget. Idaman? Hm, entah. Yang jelas, dia pentolan nomor satu SMA Triwijaya. Biang keonaran! Semua siswa gentar sama sosok yang satu ini. Banyak guru udah kewalahan mengatasi semua kenakalan yang dilakukannya. Para cewek yang mengagumi pun di pandanganya semata-mata angin lalu saja. Alih-alih mencari ilmu, tujuannya sekolah cuma satu. Membalas dendam lamanya dengan pentolan gak mutu SMA Gamarhaja, Bara! Makanya, tawuran udah jadi makanan sehari-hari cowok ini. Akan tetapi, hari-harinya yang gitu-gitu aja terasa semakin menarik setelah hadirnya si cewek manis berlesung pipit. Disisi lain, Aylana Zaninda Tanisha Merupakan sosok baru di SMA Triwijaya. Bandung ia tinggalkan demi menghindari masalah yang sedang terjadi di keluarganya. Kota metropolit di pilihnya untuk mengasingkan diri dalam waktu lama. Berharap mendapat ketenangan dan warna kehidupan yang baru, tak ayal masalah selalu didapatinya selama bersekolah di sana. Detik berharganya ia habiskan untuk merancang rencana agar bisa menjauh dari cowok super duper aneh ples kasar yaitu, Arka! Tapi hasilnya sia-sia! Nihil! Nggak ada perubahan! Cowok itu kayaknya pengin banget jadi magnet untuk dia. Pertengkaran dan hari-hari mencekam mereka pun tak bisa di hindari. Bahkan para penghuni SMA Triwijaya sering kali menjadi saksi dua insan yang selalu berseteru ini. Siapa sangka, pertengkaran dan segala perseturuan yang terjadi membuat mereka amat mengenal satu sama lain. Another cast : cek di story! :) Warning : bahasa author sendiri (non baku!), gaje, membuat anda kobam, serangan jantung, dan muntah-muntah. Tapi gitu-gitu, DONT COPY MY STORY EUUY
  • KEHAMPAAN by SaudagarLangit
    SaudagarLangit
    • WpView
      Reads 36
    • WpPart
      Parts 1
    Hidup hanya sekali. kadang kita terlalu mebutuhkan arti. Arti yang bagaimana ? siapa ? mengapa ? kenapa ? Hidup hanya sekali. Tapi terlalu banyak pertanyaan yang harus di jawab. sampai mati Hampa. adalah sebuah karya kumpulan puisi dimana kita mempertanyakan artinya keramaian. Untuk apa ?
  • Tembok - Tembok Yang Mengingat by zenoardent
    zenoardent
    • WpView
      Reads 17
    • WpPart
      Parts 2
    Arafa pindah ke kota baru bersama keluarganya, berharap segalanya bisa dimulai dari awal. Tapi dinding rumah baru itu terlalu sunyi-dan terlalu jujur. Ia menyaksikan keluarganya retak perlahan: ayah yang hilang arah, ibu yang membeku, kakak yang mulai menjauh, dan adik yang tak mengerti apa-apa. Di balik dinding-dinding bisu itu, Arafa menulis, mencatat, mengingat. Tentang pertengkaran yang tak pernah selesai. Tentang cinta yang datang terlambat. Tentang perpisahan, yang kadang lebih jujur dari pulang. Tembok-Tembok yang Mengingat adalah kisah tentang keluarga, luka, dan keberanian untuk memilih diri sendiri-meski itu berarti meninggalkan segalanya.
  • NUN by Keilantra_
    Keilantra_
    • WpView
      Reads 495
    • WpPart
      Parts 5
    "Ketika Hati Mampu Menerima Semua Kenyataan, Dimana Hati dapat Damai dan Tentram, Saat Perasaan mendapatkan Kembali Haknya, Saat Rasa Takut Hilang Sepenuhnya"
  • Merapikan Hati by patahanpena
    patahanpena
    • WpView
      Reads 91
    • WpPart
      Parts 15
    Untaian kata yang tak pernah sampai pada pemiliknya, setumpuk asa yang pernah salah kugantungkan dan secercah cahaya yang perlahan menyinariku dalam gelapnya hatiku yang kian kosong~
  • Kau sahabatku kah? by inj___
    inj___
    • WpView
      Reads 30
    • WpPart
      Parts 1
    Judul yang berupa pertanyaan, bertanya apakah sahabat dalam cerita adalah sebenar-benarnya sahabat? Pun penulis bertanya untuk melanjutkan kisah dari komentar-komentar terpilih. Happy reading!
  • Kataku Kaku by RigilKent18
    RigilKent18
    • WpView
      Reads 149
    • WpPart
      Parts 8
    Selayaknya manusia, kadang ia lupa, kadang ia bodoh, kadang ia berbohong. Selayaknya manusia, ia akan bahagia, sedih, dan tertawa. Selayaknya manusia biasa, aku menuliskan apa yang aku rasa dalam kalimat tidak baku sebagai penyambung dari kataku yang kaku.
  • Embun Disudut Kota by ruajie
    ruajie
    • WpView
      Reads 58
    • WpPart
      Parts 15
    šŸ‘‘ *Lima tahun ia pergi,* *meninggalkan **Aruna** di menara diam,* *Kembali kini **Elang**:* *bukan petani, tapi ilmuwan cahaya,* *pengusung janji hidrogen & rindu yang tersumpal.* ***60 hari**-detiknya berlari.* *Sebelum Munich, sebelum asap kota,* *sebelum **Lie Jun** gugurkan tabebuya.* *Di gang Glodok, di perpustakaan sunyi,* *mereka jahit kembali pecahan "maaf"-* ***seperti kintsugi: retak diikat emas rindu.*** *Akankah embun sudut kota* *bertahan di terik Jakarta?* *Atau hanya cerita sementara...* *sebelum gemuruh bisnis runtuhkan segalanya?* #EmbunDiSudutKota' ' #PuisiCinta' ' #KintsugiCinta' #RomanMelankolis' #SastraIndonesia' #RinduBerbunga' #TentangJakarta' #MenungguTakPasti' #BungaDiSelaBeton' šŸ‘‘
  • Hari ke-321 by haicenuy
    haicenuy
    • WpView
      Reads 37
    • WpPart
      Parts 8
    Hari ke-321 adalah kisah tentang cinta yang tak sempat selesai, tentang kehilangan yang tak pernah benar-benar pergi, dan tentang seseorang yang belajar berdamai dengan keheningan. Di tengah hari-hari yang sunyi, Lana menemukan bahwa cinta tidak selalu butuh kehadiran-kadang, cukup dengan angin yang datang diam-diam.
  • bergurau dengan waktu. by jessarezky
    jessarezky
    • WpView
      Reads 52
    • WpPart
      Parts 1
    kumpulan sajak dan puisi yang mewakili perasaan seorang lelaki saat mendadak menjadi melankolis.
  • I Think, You Feel by NoName00072
    NoName00072
    • WpView
      Reads 289
    • WpPart
      Parts 12
    Ini adalah sekumpulan rasa yang saya tuangkan dalam bentuk narasi, tentang bagaimana perjalanan relasi dengan seseorang yang istimewa bagi saya. dan ini adalah tulisan pertama saya. Selamat membaca dan menikmati jika memang bisa dinikmati hehehe. Tinggalkan kritik dan saran agar saya bisa berkembang.
  • ORION (langit dan hujan) by Artalino_anantara
    Artalino_anantara
    • WpView
      Reads 12
    • WpPart
      Parts 1
    " Lo harus ikut gua !!! " Ucap nya kesal . " Lo siapa dan kenapa gua harus nurut sama lo !! " Orion tampak kesal. " Karena Lo itu milik gua !!! "
  • Alarm by Isyanared
    Isyanared
    • WpView
      Reads 41
    • WpPart
      Parts 1
    Mengapa kamu harus berbohong? Jika kau jujur, mungkin akan lebih banyak hari di mana kita bisa membelah berkilometer jauhnya jalanan negeri ini. Kau yang datang tiap alarm berbunyi, kurasa kau pantas dibenci
  • Bulan by UmmuKhonsa8
    UmmuKhonsa8
    • WpView
      Reads 5
    • WpPart
      Parts 2
    Aku ingin menjadi bulan Yang selalu menerangi di gelapnya malam Yang selalu menghangatkanmu di dinginnya malam Yang selalu berada disisimu saat kau kesepian Kau dan aku layaknya bulan dan bintang Yag tak dapat dipisahkan Sampai kabut malam datang Akankah aku bisa selalu berada disampingmu