resiana_rara2103
Rifa ingat betul hari pertama masuk SMP. Seperti halnya banyak anak baru, dia datang dengan harapan tinggi, berharap menemukan petualangan baru. Tapi ada satu hal yang lebih menarik perhatian Rifa cowok kakak kelas yang diam-diam sudah membuat hatinya berdebar sejak pandangan pertama. Di dalam hati, Rifa sudah membayangkan bagaimana rasanya bisa dekat dengan dia, meski itu hanya mimpi.
Mungkin, ini adalah cinta pertama sesuatu yang sering dibicarakan teman-temannya, tapi belum pernah benar-benar Rifa rasakan. Dia minta bantuan Rasty, temannya yang kebetulan juga kakak kelas, untuk mengetahui lebih banyak tentang cowok itu. Dari sana, segala informasi pun berhamburan nama, kelas, bahkan nomor telepon.
Namun, seperti kisah cinta yang penuh kejutan, takdir ternyata lebih suka memberi hal yang tak terduga. Arif, yang awalnya tak lebih dari sekadar teman sekelas biasa, mulai mengisi ruang hati Rifa tanpa sengaja. Awalnya hanya obrolan ringan di chat, lama kelamaan menjadi kebiasaan. Mereka mulai berbicara tentang hal-hal pribadi, berbagi cerita dan tawa, hingga tiba-tiba saja, Arif jadi seseorang yang penting.
Rifa mulai merasa ada yang aneh. Perasaannya terombang-ambing, antara terus menunggu kakak kelas itu, atau membiarkan dirinya terbawa arus dengan Arif. Tapi entah mengapa, saat berada dekat dengan Arif, dunia terasa lebih ringan, lebih hidup.
Namun, tak ada yang pernah tahu tentang hubungan mereka. Semua tetap berjalan diam-diam, menjadi sesuatu yang sangat pribadi. Hingga pada suatu hari, Arif hendak meninggalkan SMP. Rifa melihatnya untuk terakhir kalinya sebagai kakak kelas, berjalan dengan langkah santai, tapi di balik itu ada perasaan yang belum sempat terungkap.
Dari lantai atas, Rifa memandangnya. Tanpa sadar, dia menatap punggung Arif yang semakin menjauh, dan di saat itu, dia baru menyadari bahwa terkadang, yang kita cari jauh-jauh malah bukan yang datang. Tapi yang hadir dengan cara yang tak terduga, bisa jadi lebih berarti dari yang kita bayangkan.