akusukarambutan
Amel tak pernah percaya bahwa cinta bisa tumbuh diam-diam dan bertahan sekuat itu, apalagi saat ia harus menyimpannya rapat-rapat, demi sahabatnya sendiri.
Alzi, yang saat itu menyandang status sebagai pacar Rena, adalah sosok yang terlalu dekat namun tak pernah benar-benar bisa ia miliki. Mereka hanya dua nama di dalam satu ekskul, dua remaja yang tak pernah saling bicara lebih dari formalitas. Di balik tawa dan pertemanan, Amel memendam simpul perasaan dalam sunyi. Tak ada yang tahu, dan tak ada yang boleh tahu.
Alzi melangkah mendekat. Wajahnya masih sama seperti dulu. Tenang, penuh kendali, tapi ada sesuatu di balik sorot matanya yang seperti sedang menimbang-nimbang.
"Amel?" ucapnya, suaranya terdengar datar tapi tidak dingin. "bener kan, Amel?" ucapnya lagi, memastikan.
Amel mengangguk, sedikit kikuk. "Iya... kamu masih inget aku ternyata." Alzi hanya tersenyum kecil untuk meresponnya.
Namun, entah kenapa dunia selalu punya caranya sendiri untuk menjerat, mengikat, dan meninggalkan jejak, bahkan sebelum cinta itu sempat diucap. Jauh dari hari kelulusan SMA, pada suatu pagi di akhir semester 5, Amel bertemu dengan Alzi secara tidak terduga. Apakah kisah mereka akan dimulai? atau dilanjutkan?