Dirisendiri Stories

cerita nyata dari seseorang yang penting... bila kamu baca kamu akan mengerti... kesendiriannya ditengah kerumbunan manusia yang tidak peduli... Apa kami akan sendiri selamanya? story by all admin

Diri 💫

[COMPLETED] "If you can learn to love yourself and all the flaws, you can love other people so much better. And that makes you so happy." by: @biernike "even if not perfect you're limited edition" "nothing last forever in this world" "grow light inside you" "although many comment on your life, you do not listen to what they say but you try to become a better self for the future" ~•DearSelf~• < 🍁.... ranks🌌 #1 in dirisendiri #2 in wonderfull #5 in secreflife #8 in peach #5 in iloveme #10 in quoteoftheday #10 in selflove #12 in puisi #14 in beyourself #19 in fine #19 in lovemyself || vote setiap part nya || cover by : @biernike

Bukan cerita panjang lebar yang membawamu melayang bersama imajinasi. Hanya kumpulan KATA HATI yang mewakili diri. Selamat menjadi diri sendiri dengan KATA HATI.

sebuah ungkapan sebuah penyesalan sebuah kenyataan terungkap dalam ilusi dan hayalan

Bella Returned 🥰 So, here I am, again. After a long hiatus. Im in mood of words tonight, so I recreate this book and enhance the words inside. Thankyou for re-reading 🤍

Syakillah adalah remaja perempuan seperti kebanyakan remaja lainnya, namun yang membedakannya ialah ketika ujian yang diberikannya lebih berat daripada remaja seumurannya. Ketika persahabatan,masalah percintaan,keluarga,dan dirinya sendiri terperangkap di dalam kisah hidpnya yang takan pernah ada hentinya. Dan ketika hidupnya yang damai seakan berubah menjadi hukuman untuknya, akankah Syakillah sanggup untuk mengatasinya? atau akan terjebak di antara kisah-kisahnya tersebut dan berakhir dengan sia-sia?

LUAPKAN SEMUA !!!

Celotehan ku pada batin ku.

Aruna, seorang perempuan berusia akhir dua puluhan, memulai perjalanannya mencari makna cinta yang lebih dalam. Setelah hubungan yang ia kira akan menjadi segalanya berakhir, Aruna dibiarkan dalam kekosongan dan keraguan. Selama bertahun-tahun, ia selalu percaya bahwa cinta haruslah pengorbanan, meski itu berarti kehilangan dirinya sedikit demi sedikit. Kini, ia dihadapkan pada kenyataan yang membuatnya mempertanyakan apa yang sebenarnya ia inginkan dan butuhkan dalam hidup. Bersama sahabat-sahabatnya, pengalaman-pengalaman yang datang silih berganti, dan kebijaksanaan yang muncul dari luka-lukanya, Aruna memulai perjalanan untuk memulihkan diri, untuk menemukan bahwa cinta sejati tidak harus datang dari orang lain-tetapi bisa juga lahir dari dalam dirinya sendiri.

Mencintaimu sesakit itu tapi meninggalkanmu lebih sakit

Di tengah hidup yang tampaknya stabil, seorang perempuan tiba-tiba terseret ke dalam hubungan yang perlahan mengikis dirinya bukan dengan kekerasan fisik, tapi lewat manipulasi halus, janji kosong, dan kehangatan yang hanya muncul ketika ia hampir pergi. Saat hubungannya retak, hadir sosok orang ketiga yang membuat semuanya runtuh lebih cepat dari yang bisa ia ikuti. Yang tersisa hanya luka, rasa tidak terima, dan ketakutan yang terus menempel seperti bayangan. Namun justru dari kehancuran itu, ia mulai menemukan sesuatu yaitu keberanian untuk melihat dirinya apa adanya. Ia belajar bahwa penyembuhan bukan tentang menghapus masa lalu, tetapi menerima bagian dirinya yang hancur tanpa membenci prosesnya. Ia mengevaluasi kembali hidupnya keluarga yang sempat ia abaikan, diri sendiri yang lama ia tinggalkan, dan batasan yang dulu tak pernah ia pasang. Perjalanan ini membawanya ke ruang refleksi yang lebih dalam trauma masa lalu, pola yang berulang, hingga keputusan untuk mencari pertolongan profesional seperti hypnoterapi. Ia berjanji tidak akan menarik orang baru untuk mengobati luka lama, karena ia sadar luka yang belum sembuh hanya akan diwariskan. Di tengah semua kekacauan, satu hal paling ia syukuri ia berhasil keluar sebelum terlambat sebelum luka itu berubah menjadi sakit yang menetap seumur hidup. Dari titik terendah, ia belajar bahwa selamat juga adalah sebuah kemenangan. Ini adalah kisah tentang jatuh, bangun, menerima, dan akhirnya... pulang pada diri sendiri.

Dari hari kita lahir, sehingga dalam bilik 7 kaki, kita hanya akan sendiri.