HalaCia
Dunia ini bernapas pelan, di balik langit. Tempat setiap emosi manusia bermuara.
Di sana, banyak keajaiban yang terjadi.
Waktu bisa berhenti, hujan bisa berbisik, tempat jam pasir berdetak di dada, tempat bunga tumbuh dari air mata, boneka kayu yang punya impian, dan bintang-bintang menangis untuk manusia yang lupa cara merasakan.
Dua puluh cerita dalam buku Seribu Bayang di Balik Langit akan membawamu pada perjalanan dari gelap menuju cahaya, dari kesepian menuju penerimaan.
Setiap halaman adalah langkah kecil menuju pengertian bahwa : kadang, untuk menemukan cahaya, kita harus berani menatap bayangan terlebih dahulu.