Hidup Stories

semangat selalu.

#NONFIKSI Kumpulan catatan kecil untuk menutrisi jiwa-jiwa yang lelah. Mungkin kita lelah dengan kehidupan. Mungkin kita capek dengan berbagai kemungkinan yang tidak pasti. Mungkin kita butuh dorongan dari orang lain, namun tak kita dapatkan. Lantas kenapa kita tidak berusaha mencari sendiri, jangan menunggu orang lain peduli, karena satu-satunya orang yang paling peduli dengan dirimu adalah dirimu sendiri. Mungkin di sini kau akan menemukan penawar lelahmu, jika tidak maka buatlah penawar lelahmu sendiri. Salam sayang, Umisholihahaisha

Nayla Kirana tumbuh di sebuah perkampungan kecil di Lombok, tempat rumah-rumah berdempetan, gosip menyebar lebih cepat dari angin, dan suara pertengkaran kadang lebih akrab dari suara ayam pagi. Sebagai anak kedua, Nayla terbiasa berdiri di tengah-bukan di depan, bukan di belakang-sekadar mengisi ruang yang tidak pernah benar-benar dipilih. Ayahnya keras, ibunya lelah, kakaknya selalu dibanggakan, adiknya selalu diprioritaskan. Dan Nayla? Sering dianggap paling mengerti, paling kuat, paling bisa "ngalah". Padahal hatinya bahkan belum selesai tumbuh. Di antara dapur yang tak pernah sepi, halaman kecil yang selalu dipenuhi jemuran, dan jalan tanah yang mengarah ke sawah belakang kampung, Nayla mulai menyadari sesuatu yang sederhana tapi menyakitkan: rumah tidak selalu menjadi tempat untuk pulang. Ketika tekanan keluarga, tuntutan ekonomi, dan gunjingan kampung datang bertubi-tubi, Nayla dipaksa memilih antara tetap bertahan dalam kisah yang tidak ia pilih... atau berani menuliskan hidup baru dengan tangannya sendiri. Dengan langkah kecil, luka yang disembunyikan, dan mimpi yang lebih luas daripada langit Lombok yang membungkus rumahnya, Nayla perlahan belajar: bahwa kadang, untuk menemukan diri sendiri, kita harus berani berjalan keluar dari tempat yang paling membuat kita hancur. Ini bukan kisah tentang menjadi luar biasa. Ini kisah tentang menjadi manusia-yang tetap berdiri meski dihimpit oleh dunia yang sempit. Dan tentang seorang perempuan muda yang akhirnya berani bertanya: "Jika rumah tidak bisa memberiku ruang... apa aku harus mencarinya di tempat lain?"

random konfesi,contengan,tumpahan dan muntahan dari jiwa aku yang dah lama berhabuk.

Aku sudah merasakan berbagai kehangatan di dunia ini. Tetapi yang ini berbeda. Ia memiliki sifat dingin didalamnya namun tak pernah merubah sifat hangatnya.

journey

[Pengumuman] Gaess coretan harian move ke blog yaa Link blog aku taro di bio okey, see you ( ◜‿◝ )♡ Hanya berisi keluh kesah tanpa faedah. And this is real about me :) Salam hangat. IF. Highest rank: #1 in celoteh (29 April 2019) #1 in bercerita (29 November 2019) #1 in luapanhati (23 Mei 2020)

Tentang aku, kamu, dia dan mereka

Kehidupan Haifa Az-zahra boleh dikatakan 100% sempurna,cakap saja nak apa semua dia dapat.Dia merasakan dia sudah yakin benar-benar mengecapi kesempurnaan di dalam hidupnya. Tetapi,pertemuannya dengan seorang lelaki menggoyahkan keyakinannya tentang kesempurnaan hidup. "Wah,apa dekat tangan dia tu? Kenapa cincin tu pelik?" -HAIFA AZ-ZAHRA Apabila takdirnya bersama sang jejaka itu,dia mula merasakan dirinya amatlah kerdil dengan ilmu. "Orang yang mencintai dunia tidak akan pernah merasa cukup." -HUZAIR AHMAD ZIAULHAQ Hari semakin hari banyak membangkitkannya tentang kehidupan dunia.Dia mula bangun dari 'lenanya'.Namun,ujian demi ujian menampar dirinya. "Sumpah.. Saya tak tahan lagi." -HAIFA AZ-ZAHRA "Tidak akan ada seseorang yang beriman yang tidak diuji tuhan." -HUZAIR AHMAD ZIAULHAQ Persoalannya,mampukah Haifa merempuh semua gelora hebat di dalam hidupnya dan abadikan cinta kepada sang pencipta?

Pernahkah kita yang kurus, berotot, atau seksi; membayangkan bagaimana rasanya jika terlahir sebagai orang yang memiliki gen gendut? Dan bagaimana jika kenyataan itu diperperih saat kita tahu bahwa kita juga bodoh?

My third work on WP. A collection of short poems and quotes. English only. All Rights Reserved. #1 in Motivasi 27 June 2020 #2 in Quotations on 5 June 2018 and 10 June 2018 #3 in Puisi August 2018

Dari: Jiwa-jiwa yang penuh, menggugah hati tuk membuncah. Untuk: Mereka, para Tuan "Pesan dari dalam yang terus menggoyahkan hati dan pikiran dengan penuhnya jiwa. "

Pengalama terburukku yang pernah aku alami di masa" sekolah. Aku berharap yang membaca ceritaku dapat mengambil pelajaran yang kalian dapatkan. Terima kasih.

[Pesan untuk diri sendiri] Pasti ada saat ketika kamu merasa rapuh. Ada saat bahagia, sedih, kecewa, marah dan tidak puas. Dinamika perasaan dan situasi itu nggak bisa dihindari. Banyak yang harus dilakukan untuk bisa bertahan: mencintai diri sendiri, menjaga kesabaran, menahan ego, memilah apa yang didengar, tidak hanyut pada standar orang lain, berani, mau membela diri, menerima dengan lapang dada, dan masih banyak lagi. Kita sedang sama sama tumbuh. Dan beberapa pesan untuk diriku ini aku sampaikan juga untukmu.

Ini adalah kumpulan motivasi hidup yang aku buat terkhusus untuk diriku sendiri yang berada di fase lagi hamil tua sambil mengasuh 2 balita (usia 5 tahun dan 10 bulan) sementara suami bertugas di luar daerah. Aku tak mau bercerita kepada orang lain jadi kupilih menulis untuk sekedar meringankan beban mental.

Kafe Curhat: Tempat Cerita Bersemi Di tengah keramaian kota, Kafe Curhat berdiri sebagai oasis bagi jiwa-jiwa yang mencari tempat untuk berbagi cerita dan inspirasi. Rian, Farah, dan Ardi, tiga sahabat yang berani mengambil risiko, mengubah impian mereka menjadi kenyataan dengan membuka kafe yang bukan hanya sekadar tempat menikmati kopi, tetapi juga sebagai ruang curhat untuk semua orang. Setiap hari, pengunjung datang dengan kisah unik dan beragam - dari perjalanan menemukan jati diri hingga pengalaman lucu yang tak terlupakan. Di Kafe Curhat, tawa, haru, dan semangat saling mendukung bergema, menciptakan ikatan tak terduga di antara para pengunjung. Bergabunglah dalam perjalanan Rian, Farah, dan Ardi saat mereka membangun komunitas yang hangat dan penuh warna, sambil menghadapi tantangan dan kegembiraan dalam usaha mereka. Apakah mereka mampu menjaga semangat kafe ini dan membantu setiap orang menemukan keberanian untuk berbagi cerita? "Kafe Curhat: Tempat Cerita Bersemi" adalah novel inspiratif yang mengajak pembaca untuk merasakan kekuatan berbagi, mendukung satu sama lain, dan menemukan keindahan dalam setiap cerita hidup.

Walaupun perjalanan pendidikan begitu curam dan terjal dirasakan, namun semangat juang jangan sampai runtuh dari jiwa yang sejatinya sangatlah kuat dan tak mudah berputus asa.

Perbincangan lucu dan mendidik antara Kampret dan mbah Mangun. Bacaan ringan pelepas lelah

"Mimpimu terlalu idealis!" -Perkataan itu masih terngiang-ngiang sampai detik ini, hanya bisa terdiam dengan hati yang sudah berusaha sabar. Ya, berusaha. Ini kisahku dalam perjalanan meraih mimpi menjadi pejuang jas putih. Aku bukanlah siapa-siapa, bukan juga anak jenius matematika, bukan juga bintang kelas. Satu kata yang menguatkanku, "Aku pasti bisa!". Lalu, bagaimana perjalananku meraih mimpi menjadi bagian dari salah satu pejuang jas putih? Adakah kendala? Pernahkah aku menangis? Berapa kali? Everything is here.