Mati Stories

Ini bukan kisah cinta. Flat Wawasan tingkat 1 rumah lama Iman. Saat jejak kaki keluar dari situ, hidupnya berputar 270°. Iman - Ridhuan sama2 simpan ego. Iman - Ardel sama2 musuh belakang Ridhuan. Iman - Ana sama2 anak pungut. Cuma Iman anak kandung yang dipungut kembali. Iman - Irsyad sama2 simpan satu rasa. Iman - Ivia takkan pernah jadi satu. ''Sebab tu lah aku cakap. Aku adalah kau dan kau adalah aku. Kita sama2 tak punya rasa bersalah'' - Ivia ''Tak! Kau bukan aku! Aku dengan kau tak sama! Takkan pernah sama sekali!'' - Iman Sudah cukup hanya dia yang tersakiti. Sudah cukup dia simpan seribu satu rasa. Seribu satu hiris luka. Seribu satu titis air mata. Seribu satu dendam! ''Adam tu bodoh. Kenapa dia bukak mulut pasal hal ni? Orang akan lagi suspek dia. Kononnya nak dakwa aku yang buat, so that dia tak jadi suspek. Tu la. Gali kubur sendiri'' - Iman ''Kau...tak rasa bersalah ke?'' - Ana

perkenalkan nama saya sobar, panggil saja "bar". saya sangat cinta sekali dengan bunda. detik demi deik kita lewati berdua. sampai pada akhirnya bunda pergi untuk selamanya. Semua orang terlihat sangat asing dan berbeda. Aku di kucilkan dengan alasan kesehatan. Semua orang menjauhiku dan hanya bunda yang mau datang dimimpiku. Ingin Tau apa yang terjadi sebenernya dengan sobar? kenapa dia sampai bisa seperti itu? Selamat membaca yah. Terima kasih Banyak. salam hangat. peluk erat. Sayangi Bunda dan Orang-orang disekelilingmu.

Asrama? Dorm 13, paling jarang pelajar yang mahu duduki, meski terdapat pelbagai kemudahan di dorm 13. Namun, tiada siapa berani menduduki dorm tersebut. Namun, segala-gala berubah apabila empat pelajar perempuan berpindah ke sekolah tersebut dan menduduki dorm 13. "Kau tak takut ke?" - Blaze "Dorm tu orang paling tak nak duduk tau" - Gempa Kenapa? Pasti ada sesuatu, "Aku tahu kau nampak Alexa," - Tiara "Wei, aku rasa seram lah" - Izy "Huwaa nak tukar dorm" - Lyn "Diamlah," - Alexa Mampukah misteri ini dibongkar kan? START : 19 Julai 2020. End :

Jika aku mati, apa yang akan terjadi nanti?

Beberapa saat kemudian namaku dipanggil lagi. Aku masih bingung dengan yang akan dipresentasikan. Aku masih mengotak -atik laptop temenku dibantu Karin. Beberapa menit kemudian namaku dipanggil lagi. Aku merasa sudah cukup dan jangan panggil namaku lagi. Tetep aja sampai ketiga kalinya. Hingga akhirnya setelah diabsen semua. " Gimana Ra, ada keinginan untuk maju?" "......"aku hanya saling pandang dan diam seolah memohon jangan aku deh. "Gimana Ra?" "Emmmm......" "Sepertinya ragu ya. Kalau ragu, nggak usah aja ya." "Hah!Iya" Aku hanya menunduk aja. Padahal temen - temenku pada lihat ke arahku semua. "Iyap. Berarti nggak ada keinginan ya."

TOLONG AKU. AKU TELAH DICULIK. MAAF KARENA TELAH SEENAKNYA MENGGUNAKAN TUBUHMU. AKU TIDAK TAU APA YANG TERJADI TAPI AKU TIBA-TIBA DAPAT MASUK KEDALAM TUBUHMU. AKU TIDAK TAU KAPAN INI AKAN BERHENTI DAN KAPAN INI AKAN TERJADI LAGI. AKU AKAN MENCOBA MENULIS SEBANYAK MUNGKIN AGAR KAMU DAPAT MENOLONGKU. NAMAKU KIM SO HYU/ Tulisannya terlihat belum selesai karena ada garis yang terlihat panjang kebawah di bagian akhir.

Mati.

Jika ingin HIDUP bertahanlah. Jika ingin MATI berfikirlah untuk apa kamu bertahan sejauh ini.

Tembakan takdir yang susah nak ditebak dek perkataan, penglihatan dan pendengaran. If Allah kata, "Jadilah maka, Jadilah." Satu sudah pun pasti. Dia ada; bahkan Dia selalu ada. Yakinlah. Teruskan bertiarap, merangkak, berdiri, berjalan dan berlari. Keep believing.

When Tatiana Kydd finds out her parents are moving to London right before school and taking her with, she decides to make the most of her last summer in California.

Semua Quotes yang ada disini adalah murni hasil imajinasi penulis, seandainya ada kesamaan pemikiran dan tulisan mungkin hanya kebetulan yang tidak ada unsur kesengajaan.