Peluk Stories

Nanti akan kau temui sebuah senja, dimana keningmu tunduk sujud meminta padaNya untuk satu cinta yang kau bela.

Hidupnya malang bertimpa-timpa. Setelah di cerai suami, teman lama datang menuntut hutang. "Kau nak apa lagi?" Dihadapan pintu pagar mahkamah mereka bertemu dan bertelagah. "Hutang aku. Jangan nafikan hak aku." Kata si dia sambil memeluk tubuh. -------------------------------------------------- "Nayla tak nak!" "Sebelum ni kami dah turutkan dan ikut kehendak kamu, kali ni kamu tak ada pilihan." -------------------------------------------------- Kerana terperangkap, kerana tembelangnya sudah pecah, dia tiada pilihan. Salahkan menjadi orang tidak berduit seperti dia, sampai hendak membuat pilihan sendiri pun tidak mampu? Jom tengok journey Ammar Luthfiaz menuntut hutangnya daripada Nayla Amani. Adakah berjaya ataupun tidak? -------------------------------------------------- "Satu pelukan, hutang kau settle satu ringgit." Ammar Luthfiaz tersenyum senget. "Kau gila!" "Yes. I am..."

everybody deserves a hug because it's warm and cools anyone who's angry or sad

Nara selalu tahu bagaimana membuat pikiran-pikiran dalam benaknya tetap berada di tempatnya, tak perlu menguar hingga membuatnya melakukan hal-hal yang sejatinya tak bisa ia kendalikan. Nara membiarkan beberapa hal tetap menjadi sebuah pertanyaan dan pernyataan tanpa jawaban, baginya ia sudah cukup sulit membalut luka yang dimilikinya, ia tak ingin lagi menambah suara-suara di kepalanya menjadi semakin berisik.

▶️(Terbit setiap hari Minggu)◀️ Hansa, gadis cerewet dan overthingking yang kumat. Randy, sosok cerdas dan plin plan yang membingungkan. Siapa sangka hanya karena gambar sketsa wajah Randy, membuat Ia mengenal pria tersebut? kejadian itu membuat mereka berdua salah paham? itu semua membuat mereka semakin dekat. Tapi, dibalik kedekatan itu ada yang menghalangi mereka. ada 'Cinta' yang membuat mereka terhalang. ada pula 'kedua sosok terdekat' yang mereka benci yang muncul kembali.. Sampai-sampai pusing dengan kerumit kisah mereka. tapi, mereka tetap memperjuangkannya :) Mohon maaf, dilarang copas😊