Fatimah684793
---
Di setiap huruf yang kutulis, ada bayanganmu yang berdiam - samar namun nyata.
Kau hadir dalam tiap jeda, di antara titik dan koma, seolah semesta menahan napas saat namamu terlintas di pikiranku.
Tinta ini tak lagi sekadar hitam di atas kertas; ia adalah gema perasaan yang tak pernah tersampaikan, suara rindu yang berusaha hidup di antara kata.
Mungkin, suatu hari nanti, saat kau membaca ini...
kau akan tahu bahwa aku menulis bukan untuk dunia, melainkan untuk bayanganmu yang tak pernah pergi dari ingatanku.
---