one

3.7K 219 8
                                    

"Kau kemana saja selama 2 minggu ini? " rose mengelus rahang chanyeol yang tengah menyesap lehernya

"Aku hanya pekerja biasa , tidak mudah untuk membayarmu " chanyeol memilin puting rose

"Ahhh...  padahal Aku selalu menyukai sentuhanmu chan.. " rose mendesah nikmat ketika vaginanya mulai di jamah

"Dan lubangmu juga selalu membuatku puas sayang.. " chanyeol mengocok vagina rose hingga rose mendapat orgasmenya yang pertama

Chanyeol tersenyum menjilat cairan vagina yang membasahi jarinya

Rose menatap chanyeol sayu

"Ayo lakukan aku merindukan park junior didalamku " rose mengangkangkan kakinya memperlihatkan lubangnya yang berkedut

Chanyeol tersenyum mengacungkan bungkus kondom, rose balas tersenyum mengambil bungkus foil itu "berapa banyak yang kau beli? " tanyanya nakal

"Cukup untuk membuatmu tak bisa berjalan dengan benar besok" chanyeol mengelus pipi rose

"Nampaknya besok aku harus libur melayani pelanggan huh? " rose terkekeh kemudian merunduk membuka celana chanyeol untuk mengeluarkan favoritnya yang sudah mengeras

"Ingin kumanjakan dengan mulutku dulu? " rose mendongak menatap chanyeol

"Tidak.. Aku ingin langsung memasukimu "

Rose mengangguk memasangkan kondom menggunakan mulutnya

"Ahh .." chanyeol mengerang ketika rose dengan sengaja menghisap penisnya

"Special service.. Kau ingin aku di atas atau dibawah ?" bisik rose

"Menungginglah "  titah chanyeol
.
.
.

Kegiatan panas itu kini memasuki ronde kelima

"Ahh...  Ahhh...  Ahhh...  Channhh " Rose membenamkan wajahnya di bantal ketika chanyeol menggempurnya dengan kuat dan tak ada habisnya

"Ahhh.. Bagaimana kau menjaga vaginamu tetap sesempit ini rose? " chanyeol menggeram nikmat

"Rahasia.. Ahhh... Itu terlalu dalamhh " rose memekik

Plok

Plok

Plokk

"Aarggghh " chanyeol menggeram di pelepasannya yang ke 5 tubuh besarnya ambruk di samping rose yang sama terengah.

Rose menatap wajah chanyeol yang jatuh tertidur

"Milikmu benar benar yang terbaik sayang " kekeh rose ia mengelus vaginanya yang membengkak

Ia berjalan tertatih menuju kamar mandi

Drrt

Drrtt

"Tenggang waktumu sudah habis chaeyeong.. Lunasi hutangmu "

Rose memijit panggal hidungnya "100 juta won bukan uang sedikit mengertilah.. " kesal rose

"Kau bisa minta pelangganmu melunasinya "

"Hhh... Kuhubungi lagi nanti "

Rose memutuskan telepon itu bergegas membersihkan diri

"Dimana aku mencari uang sebanyak itu, bahkan jika aku ingin mencari pria kaya untuk ku manfaatkan.. Vaginaku masih perih untuk melayani mereka " gumam rose frustasi

Ia menghampiri chanyeol memandang tubuh yang terlelap itu kemudian ia memperhatikan isi apartemen milik chanyeol dan terakhir ia melirik tas kantor yang tersimpan di atas meja.

come to my bed Oppa !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang