"Makan pelan pelan.. " chanyeol menyeka sudut bibir baekhyun yang di penuhi saus pasta
Pipi baekhyun bersemu mengulum senyum
"Cobalah oppa.. " baekhyun menyodorkan sesuap pasta
"Kau yang habiskan " tolak chanyeol halus
"Oppa juga harus makan apa secangkir americano dan kue kecil itu cukup untuk badan oppa yang besar ? " gerutu baekhyun
Chanyeol terkekeh
"Nafsu makan tidak diukur dari ukuran badan baekhyun.. Contohnya kau , Bagaimana badan semungil ini nafsu makannya ...." chanyeol menilai tubuh baekhyun dari atas kebawah dengan matanya
"Maksud oppa aku rakus?!! " pekik baekhyun
"Kau merasa? " goda chanyeol
Baekhyun mencebik mengaduk pastanya kasar
"Ini semua salah oppa ! sarapan yang oppa buat benar benar lezat jadi aku sulit berhenti ditambah lagi hari ini sangat menyenangkan aku tak pernah bermain seasik ini dan Itu membuatku mudah lapar " jawab baekhyun
Chanyeol memangku tangan memperhatikan baekhyun
"Jadi ini semua salahku? " tanya chanyeol
Baekhyun mengangguk lucu
"Terimakasih oppa ini ulang tahun terbaikku sejak lahir " ucap baekhyun tulus menatap chanyeol
" baek ... " panggil chanyeol
"Hmm.. " jawab baekhyun
"Apa yang terjadi antara kau dan ibumu ?" tanya chanyeol
Baekhyun meletakan sendok dan garpunya menatap kedua mata chanyeol kelam
"Dia bukan ibuku .. " jawab baekhyun datar penuh penekanan
"Nee ??" chanyeol mengerjapkan matanya
"Aku tidak punya ibu .." tegas baekhyun
"Tapi dia... "
"Oppa.. Aku akan menceritakan semuanya padamu jika memang kau ingin tahu tapi tidak sekarang.. Aku tak mau hari indahku ini berakhir buruk " potong baekhyun yang langsung beranjak keluar restoran
Chanyeol mengusak rambutnya menyusul baekhyun
"Baek.. " panggil chanyeol
Baekhyun tak menyahut
"Baekhyun.. " panggil chanyeol lagi
Sret
Chanyeol mencekal tangan baekhyun hingga tubuh mungil itu berbalik dengan mata memerah, hati chanyeol mencelos melihatnya hingga tanpa sadar memeluk tubuh mungil itu
"Mian... Mianhee baekhyuna .. "
"Oppa ..."
"Hmm? "
"Kabulkan satu permintaanku lagi "
.
.
.
.
"Oppaaahhh ... Terussh ... "
"Baekh.... Ssshh.. Ahhh.. " chanyeol menghentak tubuh baekhyun dengan kuat
Plok
Plok
Plok
"Baek.. Aku hampir.. " chanyeol mempercepat temponya
"Come oppa... Berikan padaku " baekhyun menggila
"Baekhyun!!! " chanyeol menghentak sangat dalam
KAMU SEDANG MEMBACA
come to my bed Oppa !
Romance"Dia tidak terlihat seperti itu.. Lagi pula apa yang bisa di lakukan gadis berusia 22 tahun? " Park chanyeol menyesali kata kata itu seumur hidupnya. Nyatanya gadis berusia 22 tahun itu mampu menjungkir balikan kehidupannya Dia adalah Byun baek...
