"(M/n)! Aku cinta kamu, tolong pilih aku."
"Aku akan membiayai semua kehidupanmu, (M/n)."
"Aku lebih baik dari dia, (M/n)!"
"Kita akan hidup bersaman untuk selamanya, (M/n)!"
Cerita ini menceritakan seorang pemuda dari berasal dari New York, yang ba...
(M/n) melirik kearah belakangnya yang sekarang menghadap cermin besar yang di dalam kamarnya. Terlihat ada tanda seperti layaknya tato bergambar sepasang sayap berwarna hitam. (M/n) mencoba mengeluarkan sayapnya dan penasaran bagaimana terjadinya.
Tanda yang awalnya hanya seperti tato saja, bergerak dengan sendirinya dan dagingnya juga ikutan bergerak. Seperti daging yang mengumpal keluar dari kulit putih milik (M/n) dan membentuk sayap. Tak lupa di kedua sayapnya juga mengeluarkan bulu-bulu hitam, layaknya bulu burung gagak/elang hitam.
Beruntung kamarnya sangat luas, jadi dia tidak kesusahan bergerak disaat sayapnya keluar dari tubuhnya. Dan kalau ditanya bagaimana rasanya, rasanya itu geli dan aneh. (M/n) mengepakkan sayapnya dan membuat beberapa bukunya terjatuh dari rak.
"Katanya kalau sayap itu sangat sensitif saat di pegang." gumam (M/n) kepada dirinya sendiri.
(M/n) mulai membuktikannya dan mencoba memegangnya bahkan mengelus-elusnya. Dan ternyata itu benar, sayap itu sangat sensitif dan hampir saja (M/n) berteriak mendesah di dalam kamarnya. Kalau saja tadi dia mengeluarkannya, si Mei bakalan ke kamarnya.
"Fix, pengingat untukku agar tidak membiarkan siapapun menyentuh sayapku ini."
(M/n) kembali mengembalikan sayapnya seperti semula dan sayapnya tersebut menjadi daging lagi. Kemudian masuk ke dalam kulit (M/n) dan hanya membentuk tanda itu lagi di belakang badan (M/n).
"Master! Makan malam sudah siap!" Mei mengetuk pintu kamar (M/n).
"Aku akan segera kesana!" jawab (M/n) yang memakai baju rumahnya.
Setelah selesai memakai pakaiannya, (M/n) berjalan ke lantai 1 dikarenakan kamarnya berada di lantai 3. Dan sesampainya di ruang makan, terlihat Mei sedang dalam keadaan di charger. Tapi menurut para manusia robot, mereka sedang dalam keadaan tidur layaknya manusia biasa pada umumnya. Makanan sudah di taruh di atas meja, jadi (M/n) hanya perlu memakannya saja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Timeskip aja sampai kalian tidur
(Di dalam mimpi kalian)
Terlihat (M/n) sedang berdiri di sebuah pohon seperti pohon beringin. Diatasnya terlihat bintang pada umumnya, tapi di sekitarnya terlihat sepeti embun air layaknya ikan (yang nonton watering with you pasti tahu) bergerak di sekelilingnya seperti seolah menjaga dari sesuatu. (M/n) kemudian melihat ke arah jari kelilingnya yang terikat dengan benang merah.
"Benang merah ini, bukannya benang yang menghubungkan seseorang dengan jodohnya."
Mendadak di depan (M/n) muncul bayangan orang yang jumlah cukup banyak. Tapi yang membuat (M/n) terkejut adalah benang merah yang di jari kelingking mereka itu terhubung dengan benang merah yang di jari kelingking (M/n).
"J-jangan bilang, kalau jodohku itu sangat banyak! Aaaa! Mana bisa aku punya jodoh sebanyak itu!!"
Sepasang tangan bayangan melingkar di perut (M/n).
