Taerin One Shoot

sad ending

"Arghh" teriak Kim taehyung frustasi , membanting segala benda yang ada disana dengan brutal , menangis bahkan mengumpatkan dirinya

"Yerin~" lirih taehyung

Jung yerin , perempuan polos dan miskin , taehyung perdaya dengan imingan akan membiayai nya

Imingan itu ditepati , hanya saja jika yerin tahu kalau kejadian nya akan seperti ini , yerin akan menolak

Yerin diambil keperawanan nya dengan paksa oleh Kim taehyung , dia di paksa melayani taehyung , bahkan melakukan sesautu yang membuatnya jijik

Disiksa saat taehyung sedang terangsang , itu semuan menyakitkan untuk nya , hingga sampai akhir nya yerin bisa kabur saat taehyung lengah

Meninggalkan taehyung dan akhir nya keadaannya begini

"Aku baru saja ingin mengakui nya honey , maafkan aku yang menyiksamu , aku yang memaksa mu melakukan itu , aku hanya ingin kamu menjadi miliki ku" lirih taehyung

Taehyung menatap kosong kamarnya , yang biasanya ada yerin walau yerin menatap dirinya dengan tatapan kosong , tapi yang terpenting yerin disisinya

3 tahun kemudian

Seorang perempuan dengan wajah cantik nya , ia membenarkan posisi bunga yang tadi ia keluarkan

"Eonnie!" Teriak seseorang lari kepelukan perempuan ah wanita itu , "sudah bangun? Astagah aku selalu saja mencium wangi alkohol dibadan mu" kekeh yerin sambil mencoel hidung mancung adik nya

"Tentu , aku kan dokter" sombong adik nya itu , "haha nee dokter Jung" balas yerin

Ia mengambil sebuket bunga yang sudah ia siapkan

"Ini"

"Wahhh" ucap eunha senang , "eonnie tahu saja bunga terakhir sudah layu"senyum eunha dengan giginya , "tentu  , dan ini untuk kekasih CEO mu, seharus nya ini tanggal bunga nya layu" ucap yerin mengingat ingat
"Jadi ada hiasan baru yang lebih cantik dan sesuai dengan kekasih mu" senyum yerin dengan aye smile

"Eonnie , ini bukan beauty and the beast tahu!" Kekeh eunha , "tapi eonnie aku tidak bisa mengantar nya , hari ini jadwal ku penuh , jadi eonnie biasakan mengantarkan nya?"tanya eunha