Perjalanan kali ini kami akan mendaki Gunnung Sindoro. Salah satu alasan saya mendaki Gunung Sindoro karena termotivasi cerita teman saya Agung. Bulan November Agung mendaki Gunung Sindoro via Sigedang, tapi dia gagal muncak,karena badai angin sepanjang malam sampai pagi hari. Saya termotivasi cerita teman saya yang bernama Agung.
Tanggal 4 Desember 2020 saya dan temen saya ( Agung, Abah, Agi, Bagus, Gilang) menuju gunung sindoro via Kledung. Seperti biasa kami menuju kesana menggunakan mobil carteran trabas travel. Kami dari jakarta pukul 22.00 wib dan tiba di base camp sindoro kledung Sabtu 5 Desember pukul 06.00.
Base camp di buka pukul 08.00 . Sambil menunggu base camp buka kami sarapan nasi goreng di base camp kledung. Pukul 08.30 kami melakukan simaksi, peraturan simaksi di Gunung Sindoro via Kledung,kami harus menunjukan surat sehat. Dan ada satu yang bagus peraturan di sini. Kami harus mengelist semua bawaan kita terutama yang terdapat sampah plastik nya. Karena kita harus membawa turun kembali sampah nya termasuk puntung rokok, bungkus permen. Dan jika kami kurang membawa sampah ke bawah, satu sampah sanksi yang kami dapatkan adalah melakukan push up 10 untuk satu sampah, dan jika kami kehilangan 10 sampah berarti harus melakukan 100 push up.
Kami mulai mendaki pukul 09.00. menuju pos 1 dengan menggunakan ojek sindoro,Ojek sindoro yang terkenal di kalangan pendaki. Dari base camp menuju pos 1 cukup di tempuh dengan 15 menit saja. Benar saja apa kata orang-orang tentang ojek sindoro. Membuat jantung berdetak dengan sangat cepat. Mungkin kalian yang suka olahraga memicu adrenalin patut di coba ojek sindoro ini.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tanpa istirahat, kami segera menuju pos 2. perjalanan yang landai, banyak sekali bonus , belum banyak menguras tenaga kami. 45 menit perjalanan kami sudah tiba di pos 2. Di pos 2 terdapat selter yang menjual gorengan. kami harus memajukan umkm orang setempat,jadi kami harus lebih lama beristirahat dan banyak membeli gorengan itu.
Satu jam kami berisitirahat, pukul 12.00 kami melanjutkan perjanan menuju pos 3. Perjalanan seperti nya barun saja di mulai, tanjakan demi tanjakan kami lalui di tambah banyak sekali pohon tumbang dan kabut sindoro yang mangagumkan menambah sensasi keseruan sepanjanh trek. Tenaga kamu benar-benat terkuras.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
