#1st 🌼 THE SHINING SUN 🌼 || END ✔

Ch 11

Masih adakah yang menunggu cerita ini ???
Huhuhu maafkan jika selalu lama updatenya yaaa 🙏🏼🥺

Oh yaaa, cuma mau kasih tahu kalau 2 chapter lagi cerita ini kayanya sudah tamat hihihi
Terimakasiiiih 💙🤍
Happy Reading 🥰🥰

Mix melempar lalu menginjak handphone New hingga handphone New hancur.

“BODOH! KALIAN SEMUA BODOH!” teriak Mix kepada para orang suruhannya.

“Sekarang kita pergi, disini sudah tidak aman! Cepat bawa pergi jalang sialan ini ke mobil sebelum mereka datang” perintah Mix kepada orang suruhannya lalu setelah itu Mix pergi keluar dan menunggu di dalam mobilnya.

Orang-orang suruhan Mix itu membekap mulut New dengan kain lalu kepala New di tutup dengan kain hitam.

Tentu saja New berontak namun itu hanyalah sia-sia dan membuang tenaga saja karena badan New tidak sebanding dengan mereka.

New pasrah.

New menangis, dalam hatinya iya yakin Tay akan menemukan dan menyelamatkan, namun saat ini New ketakutan hingga New tak sadarkan diri.

“Apakah orang ini mati ?” ucap salah satu orang suruhan Mix.

“Tidak, mungkin hanya pingsan” jawab orang suruhan Mix yang lainnya.

“Jika benar mati itu lebih baik kan ? Kita tidak perlu bersusah payah lagi” timpal orang suruhan Mix yang lainnya, lalu mereka bertiga tertawa.

Sedangkan dilain tempat Tay pun marah dan kesal.

“BAJINGAN KAU MIX!” kesal Tay.

“Tenanglah Tay, kita semua juga merasa khawatir” ucap Arm menenangkan Tay yang terlihat lebih kacau.

Tay tahu ada sesuatu yang terjadi disana.Tay tahu New sekarang dalam bahaya. Mix sangat kurang ajar sekali. Beraninya Mix melakukan hal itu terhadap New. Ini semua salah Earth. Tay pastikan jika sampai sesuatu yang buruk terjadi pada New, hidup Mix tidak akan pernah tenang.

“Singt, bagaimana ? apa kau sudah menemukan keberadaan New ?” tanya Off.

“Sudah Off, sebelum handphone New mati aku sudah menemukan titik tempatnya” jawab Singto.

“Dimana itu Singt ? Cepat beritahu aku” tanya Tay tak sabaran.

“Tapi Tay, sepertinya mereka akan memindahkan New ke tempat lain” ucap Singto.

“Benar, aku pun berfikir seperti itu, tidak mungkin jika mereka akan tetap disana” ucap Arm membenarkan ucapan Singto.

“Lalu bagaimana dengan New ? Kita tidak mempunyai petunjuk apapun” ucap Tay frustasi.

“Singt, sekarang coba kau lacak keberadaan terakhir New, siapa tahu ada cctv di sekitar tempat penyekapan New” titah Off pada Singto.

Singto pun kini bergegas melacak keberadaan New. Tempat penyekapan New lumayan jauh dari tempat Singto saat ini. Cukup sulit untuk melacak dan mencari tahu keberadaan disekitar tempat penyekapan New.

Di sekitar tempat penyekapan New, hanya ada beberapa bangunan tua yang kosong. Namun Singto tak menyerah.

“Singt, yang aku lihat jalur itu hanya memiliki satu arah bukan ?” tanya Arm yang sedari tadi memperhatikan layar.

“Kau benar Arm, dan tak jauh dari tempat penyekapan New ada sebuah tiang lampu jalan yang memiliki cctv” ucap Singto.

“Lalu bagaimana Singt ?” tanya Tay sedikit lebih tenang.