"cepat kalian kerjakan tugasnya!"
dengan rasa malas dan tanpa semangat semua murid hanya mendesah lelah akan tugas yang selalu dijejali pada mereka tiap ada kesempatan
"kenapa kalian mendesah seperti itu ha?! kalian ini belum tau saja kerasnya dunia pada orang yang bodoh..." ceramah guru mereka itu, jika saja ditulis akan penuh satu bab dengan ceramah beliau
"nne ssaem" jawab mereka ogah-ogahan
sedang dua orang yang duduk di bangku belakang tampaknya sudah kehabisan tenaga dan lesu sekali
"yewon-ah, aku lelah sekali" rengek seorang gadis berwajah sangar namun imut itu setengah berbisik pada teman sebelahnya yang bernama yewon
"aku tahu, tapi kita harus mengerjakannya. kau tahu bukan lebih baik cepet mengerjakan lalu cepat pula kita istirahat" jawab gadis bernama yewon itu sambil fokus mencoret-coret buku yang ada dihadapannya walaupun tenaganya sudah sangat terkuras
sedang gadis yang merengek itu makin bersungut-sungut "ish kau ini, mau sampai kau tepar dahulu baru beristirahat begitu?" sarkasnya
sedang yewon hanya mengendikkan bahu tak ingin memperpanjang masalah, baginya dari pada membuang waktu untuk mengeluh lebih baik digunakan untuk mengerjakan tugas supaya ia dapat cepat beristirahat juga
setelah satu jam lebih berkutat pada bukunya, akhirnya yewon selesai juga dan ketika ia menoleh ke bangku sahabatnya, ia melihat bawa sahabatnya itu telah tumbang dan menjadi satu dengan meja (baca aja tidur) yewon tekekeh lalu membangunkan sahabatnya
"ya hwang eunbi, bangun cepat selesaikan tugasmu. waktunya tinggal 20 menit lagi"
dengan rasa malas ia bangun dan menyalin tugas yewon, karena ia baru mengerjakan 3/4 nya saja dan memilih meniru jawaban yewon sisanya. beruntung jang ssaem sudah keluar sejak eunbi mulai tumbang, jadi eunbi dapat beristirahat dengan tenang
sedang giliran yewon untuk tidur menghabiskan sisa waktu pelajaran sampai pelajaran selanjutnya "bangunkan aku saat bel pelajaran selanjutnya berbunyi" pinta yewon pada eunbi yang hanya dijawab anggukan tak acuh
eunbi pov
bel sudah berbunyi, aku mengumpulkan bukuku dan buku yewon ke meja paling depan dan bergegas membangukan yewon
"hahhhh.... capek sekali...."
"ya kim yewon, cepat bangun pelajaran selanjutnya akan mulai"
kulihat yewon tidak merespon sama sekali, kalau sudah begini waktunya untuk mengeluarkan jurus rahasia
author pov
yewon membuka matanya bulat ketika ia mendengar lagu stray kid kesukaannya disetel keras-keras di telinganya. siapa lagi kalau bukan eunbi pelakunya, namun bukannya marah yewon malah ikut menyanyi dengan semangatnya"ige urin tang tang tang tang.. dududududududu" yang membuat eunbi dan teman-temannya tertawa terbahak-bahak
"yah, kalau begini kamu masih terlihat seperti manusia" ucap eunbi yang dibalas sewot oleh yewon
"memangnya kau pikir aku apaan ha!"
"robot belajar" jawab eunbi yakin
"aku tidak separah itu kalau belajar" bantah yewon
"aku tidak separah itu kalau belajar katanya..." ledek eunbi
"eunbi-ya, apa kau mau kakak ini buat bertemu dengan malaikat pencabut nyawa hm?" tawar yewon dengan senyum lebar dibibirnya namun tangannya merangkul leher temannya dengan keras
KAMU SEDANG MEMBACA
ME
Fanfiction"yewon, ngapain?" tanya eunbi pada yewon yang tengah melamun "kayanya aku mau mulai mencari jati.." belum selesai bicaranya "jati? jati siapa?" potong eunbi tak sabar yewon memegang basokanya dan membidik tepat di kening seorang hwang eunbi dan b...