05 | ujian hidup

5.9K 949 70
                                    

Rosie diam sebentar setelah baca balasan dari tetangganya, Mba Wenny

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rosie diam sebentar setelah baca balasan dari tetangganya, Mba Wenny. katanya, Radit, anak Mba Wenny, teman satu sekolah si Kembar, hari senin udah mulai ujian akhir semester tapi anak-anaknya gak belajar atau seenggaknya ngasih tau ke Rosie, dan malahan pamit mau pergi nongkrong.

Rosie tepuk jidat. "haduh kembar."

Setelah balas pesan Mba Wenny, jari Rosie beralih ke aplikasi phonebook, ngetik Jagoan Nono dipencarian terus nekan gambar gagang telepon.

Tuuut...

Tuuut...

Sampai didering kelima tapi Jeno belum terima teleponnya. gak mau nyerah gitu aja, Rosie beralih ke kontak bernama Jagoan Nana dan berakhir sama, suara operator yang bilang kalo panggilan gak diterima.

"biasanya kalo telfon gak diangkat antara masih dijalan atau emang ngehindar nih."

Jari Rosie berpindah pada kontak yang ia kasih nama Hubby🤍

Rosie simpan ponselnya dan langsung balik fokus ke drama korea yang dia tonton di TV, sesekali melirik wadah berisi keripik singkong yang dia simpen dipangkuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rosie simpan ponselnya dan langsung balik fokus ke drama korea yang dia tonton di TV, sesekali melirik wadah berisi keripik singkong yang dia simpen dipangkuan.

Tapi dua menit setelahnya fokus Rosie buyar, masih kepikiran sesuatu yang tadi dibilang Mba Wenny lewat chat.

"kayaknya Jeno sama Jere harus dilesin deh. tapi gak boleh satu les, biar mereka gak bisa bolos bolosan bareng." matanya masih fokus ke TV, tangannya masih sibuk menyuap keripik ke mulutnya.

"tapi mereka kan banyak tingkah, banyak alesan. apa les privat kayak Radit aja?"

••

Malam minggu ini Jeno dan Jere lagi kumpul sama sobatnya dikafe yang biasa mereka datengin kalo mau kumpul-kumpul. udah hampir tiga jam mereka duduk di salah satu bangku disana, belum ada tanda-tanda mereka bakal ninggalin tempat itu. dimejanya sudah berantakan sama kartu remi, puntung rokok dan piring kosong bekas cemilan yang mereka pesan, juga barang barang bawaan kayak kabel charger, dompet, topi dan lainnya yang berceceran diatas meja. bahkan Jere udah habis dua gelas es americanonya dan sekarang pesan untuk gelas ketiganya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 05, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The PradinataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang