Part 1
Cewek cupu yang sekian tahun berada di sekolah itu baru saja kelihatan batang hidungnya.
Ia begitu penyendiri dan dikucilkan di sekolah itu karena dia bukan orang yang pandai bergaul. Suatu hari seorang cowok yang sangat berkuasa di sekolah yang sering di sebut Harvard Limited School (HLS) ia adalah Harry cowok paling populer diantara seluruh cowok populer itu adalah julukannya.
Suatu hari Harry sedang nongkrong dengan teman"nya. tiba" hpny berdering. Ia segera menjauh dan menerima telvon
Setelah beberapa waktu menelpon di dekat pojokan sekolah ada suara tangisan.
Karena kepo Harry mendekat ke sumber suara itu. Ternyata seorang cewek yang sedang nangis tersedu"
Harry emang terkenal Lusifer disekolahnya tetapi Harry paling benci melihat cwek yang tak berdaya menangis dihadapannya
Cewek itu ketakutan saat Harry mendekat. Harry memberikan sapu tangannya kepada gadis itu.
Siapa kamu? Kenapa kau menangis? Apakah ada yang kau sesali gadis cupu?tanya Harry
Aku Sheilla. Iya hal yang aku sesali tepat dihadapanku. Aku tahu kamu. Aku minta maaf kalau aku punya salah tapi tolong jangan ganggu aku kali ini saja:( kata Sheilla
Orang" seperti kalian takkan tahu rasanya jadi aku. Kalian bisa bilang mengerti tapi kalian selalu berdusta. Tambahnya lagi
Sheilla menceritakan seluruh kelemahannya kepada Harry ia sudah merasa pasrah melihat lusifer itu memandangnya.
Harry yang tak menyangka hidupnya seberat itu tiba" tercengang dan hanya melihatnya dengan penuh ibah
Setiap hari Harry teringat perkataan Sheilla. Dan terkadang ia melihat Sheilla dibully. dan merasa ibah namun ia berpikir untuk apa? Cewek cupu itu bukan siapa".
Suatu hari Harry dihukum gurunya karena kepergok lagi ngebully orang.
Sheilla melihat Harry dan mendekat lalu Sheilla mengelap teringat Harry sampai Harry merasa semakin tersentuh.
Bukan hanya itu,Sheilla juga pernah mengerjakan tugas Harry karena Harry tidak mengerjakan tugas. Entah apa yang akan dia dapat dengan baik kepada lusifer sekolah itu.
Suatu hari Harry melihat seseorang ingin membully Sheilla. Tepung terigu + air suling tepat diatas kepala Sheilla.
Harry menarik tangan Sheilla dan memeluknya. Tepung itu jatuh dikepala Harry. Seluruh siswa jail itu langsung lari karena takut kepada sang lusifer
Kenapa kamu tolong aku? Bukankah kamu harusnya biarkan saja? Kata Sheilla
Kamu punya kesempatan untuk berubah kalau kamu mau menggenggam tangan lusifer sekolah ini . Kata Harry
Maksudmu? Heran Sheilla
Jangan menjauh dariku maka kamu akan aman dari manusia" rendahan itu.
Aku masih tidak mengerti. Kata Sheilla semakin bingung
Kamu akan tahu jawabannya nanti sepulang sekolah.yakin Harry.
Sepulang sekolah Harry membawa Sheilla ke suatu tempat.
Kenapa kamu bawa aku kesini? Tanya sheilla
Untuk merubah penampilan kamu. Kata Harry
Sejak saat itu Sheilla menjadi Guardian Angel di sekolah itu semua memandangnya dengan keheranan melihat perubahan drastis Sheilla.
Setiap hari merupakan kebahagiaan buat Sheilla karena dukungan Harry.
Tiba"
MAAF aku ingin bertanya kenapa kau selalu memandang orang yang jatuh cinta dengan sebelah mata? Tanya Sheilla
Itu karena bagiku Cinta itu Hanya FIKSI !cinta itu hanya dongeng yang memiliki efek menyenangkan hanya untuk sesaat dan cinta itu Bullshitt bagi seorang lusifer sepertiku.
Lalu kenapa kamu mau dekat denganku?Tanya Sheilla
Karena kau punya peluang!ini adalah keberuntunganmu dari cupu menjadi Guardian angel. Kata Harry
Mereka semua yang bilang cinta dan menangis karena cinta adalah manusia idiot yang tidak tahu cinta itu bisa menusuk seperti bisa ular.
Seperti saat kamu memakai narkoba awalnya kamu ketagihan tetapi akhirnya membunuhmu perlahan".
Jelas Harry
Apakah kamu pernah memiliki kisah tersendiri? Tanya Sheilla
Iya dan nggak.
Iya aku pernah hampir mati karena cinta. Dan nggaknya karena ternyata cinta itu tak bisa membunuh seorang lusifer. Kata Harry
To be part 2
Follow the next part
Untuk tahu kisah dibalik perkataan Harry sang Lusifer sekolah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Fiction Or Real
JugendliteraturPernah kamu merasakan jatuh cinta namun berakhir dengan rasa kecewa. itupun yang dirasakan oleh seorang pria bernama Harry.