Menepi (cheolsoo)

711 42 2
                                    

Pair : seungcheol x joshua








***
Sebelum membaca work ini coba dengerin lagu dari guyon waton yang judulnya menepi

Saya dapet inspirasi dari situ hahaha..

Happy reading semuanya!





....




Kini Jisoo nya tak lagi sama seperti yang dulu. Seungcheol tidak tau apa salahnya sampai istrinya yang manis ini berani mendiamkan dirinya.

"Baby kau--"

"Sebentar Cheol aku sedang memasak". Potong Jisoo begitu saja. Seungcheol tau Jisoo nya tak berani menyela pembicaraan sang suami.

Tapi lihatlah sekarang, dia benar benar beda belakangan ini. Tanpa Seungcheol sadari Jisoo sudah ada didepannya dan menatap Seungcheol terkesan datar.

Tidak ada lagi Jisoo nya yang menatap dengan tatapan memuja, tidak ada lagi Jisoo nya yang akan senang hati memberikan kecupan manis di pipi dan bibirnya itu.

Seungcheol hanya diam sambil memperhatikan wajah manis sang istri yang mulai kurus. Sampai dia menyadari tulang pipi istrinya yang mulai muncul.

Jisoo semakin mendekat kearahnya dan langsung duduk dipangkuannya. Seungcheol semakin bingung dibuatnya.

Jisoo mengelus rahang tegas milik Seungcheol dan tersenyum manis.

"Kenapa sayang? Kenapa tidak jujur dari awal?". Kata Jisoo lembut sambil terus menatap Seungcheol dengan tatapan yang sulit diartikan.

Jisoo yang tau kalo Seungcheol tengah menatapnya bingung langsung tersenyum kearah suaminya.

"Kenapa tidak jujur kalau kau masih berhubungan dengan mantanmu hm?". Tanya Jisoo lembut. Seungcheol langsung tersentak kaget.

Bagaimana istrinya tau? Atau mungkin selingkuhannya yang memberi tau semuanya??

"Dari--"

"Sst kamu tidak perlu tau kalo aku sudah tau semuanya". Potong Jisoo sambil meletakkan jari telunjuknya ke bibir Seungcheol.

"Aku yang gagal menjadi istri yang baik untukmu, hingga kamu memutuskan untuk mencari pelampiasan begini kan?". Tanya Jisoo pelan, dia sampai harus menahan air matanya untuk mendengar pengakuan sang suaminya.

Seungcheol menggeleng sambil menggenggam erat tangan Jisoo. Jisoo langsung melepaskan tangan suaminya.

Jisoo menangkup pipi Seungcheol dan mulai mencium bibir sang suami. Seungcheol yang kaget dengan perlakuan Jisoo secara tiba tiba hanya bisa terdiam.

Jisoo terus mencium dan melumat pelan bibir suaminya. Tangannya dengan lembut membelai pipi suaminya.

Mungkin ini ciuman terakhir bagi mereka. Jisoo sebisa mungkin menahan semua air matanya. Disaat Seungcheol mulai membalas ciuman sang istri, Jisoo langsung melepaskan ciumannya.

"Aku akan mengajukan surat perceraian kita". Ucap Jisoo sambil berjalan cepat kearah kamar.

Seungcheol langsung menyusul Jisoo namun terlambat. Dia hanya bisa terdiam di depan pintu kamarnya sendiri.

"Sayang maafkan aku.. maaf aku yang salah maaf". Seungcheol hanya bisa pasrah dan menangis.

Ini semua kesalahannya, kesalahan yang fatal dan mungkin kehilangan orang yang paling dia sayangi.

Sementara di satu sisi Jisoo menyesali semuanya. Kalau saja waktu itu dia tidak menyuruh Jihoon untuk mengantarkan bekal untuk sang suami pasti tidak akan terjadi seperti ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 31, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Baby JisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang