"JENNIEEEEEE..bangun!Oii..WOIIII.Lo itu masih idup gak si?tidur kek orang mati aja,susah banget."omel Sehun.Sedangkan Jennie masih tenang di dunia mimpinya."Jennie lo bangun atau gue aduin ke bonyok ha!"tutur Sehun dengan smirknya.
Tak menunggu banyak waktu
Jennie langsung terbangun
karena kalo sampai diaduin,
semua fasilitas yang diberi
oleh orang tuanya kepada
Jennie akan disita.Jennie
hanya tinggal berdua saja
dengan Bang Sehun.Orang tua
tinggal diluar negeri untuk
mengurus perusahaan yang di
sana."Iye..iye bang,ini dah bangun ko.Lo mah kerjaannya ngancem mulu."-kesel Jennie
"Ya udah buruan!kalo dalam waktu 15 menit belum keluar.."ucap Sehun menggantung kalimatnya.
"Gue tinggal."lanjut Sehun lalu pergi meninggalkan kamar Jennie.
Jennie hanya menyinyiri
omongan bang Sehun.Lalu
bangkit dari ranjang untuk
mandi.~15 menit kemudian~
Jennie turun kebawah dan langsung menemui bang Sehun.
"Pagi abangku terlucknat"sapa Jennie.
"Pagi juga anak pungut."-sapa
Sehun tak ingin kalah."Heoll..gue ini bukan anak pungut ya..gue ini special,
perfect & delicious."-bangga
Jennie."Ya ya serah lo aja."-Sehun.
Baru saja Jennie akan duduk untuk sarapan."Ohh ya Jen,Lo sarapan di kantin aja ya..dah keburu siang ni.Lagian lo sih lama
banget bangunnya,jadi kesiangan kan."ucap Sehun
sambil bangkit lalu mengambil
kunci mobil.
Jennie hanya bisa menggerutu
apa yang baru saja diucapkan
Abangnya."Iya"-pasrah Jennie.
Mobil SehunMobil Jennie
~SKIP
Setelah sampai disekolah,BTW Jennie ke sekolah bareng bang
Sehun pakai mobilnya bang
Sehun ya.Saat kita turun dari mobil,smua orang tertuju pada
kami lebih tepatnya ke Jennie
.Banyak siswa/siswi yang mulai berbisik-bisik membicarai Jennie.Orang tua
Jennie dan Sehun adalah pemilik sekolah ini jadi bebaslah mereka.