Riya

9 1 0
                                    


Annyeong aku riya, berasal dari bumi tentunya bukan pelanet lain.
Aku seperti remaja yang lain kok, yang suka  oppa-oppa Korea hehe..

Hari ini awal masuk semester 2 kelas 10.
Aku yang terlalu malas atau bagaimana setelah libur 2 pekan, tetapi masih ingin fangirl an terus, yaudah lah ya namanya juga remaja, masih labil-labilnya.

"Aduhh" Keluh seorang siswa yang memakai serangam putih abu nya, saat hampir tersungkur di Koridor.

"Mampus" Kata ku pelan.
"Duh maaf san, ngga sengaja ngga boong"

"Makanya kalo jalan pake mata Ya! " Jawab siswa itu agak ngegas.

"Pake kaki lah" Sahut ria pelan.

"Apa lo bilang"

"Iya , loh iya" Hih nyebelin banget si kata ria dalam hati.
Lalu siswa itu langsung berjalan meninggalkannya.

"Dih gitu aja ngegas" Dumel ria

Siswa seragam itu Sandi ,tetangga kelasnya yang hobinya marah-marah.
Ngga hanya marah-marah sih hobi sandi itu ada basket juga, voli, bulutangkis.

"RIYA.. AWAS" Tiba -tiba seorang siswi datang menggunakan skateboard yang melaju kencang.

"Aiguuu.. DINDA"
teriak riya kesal,

"Sorry.. si Ya, lagian kenapa lo , dia tengah jalan gitu sih"
Jawab dinda sewot.

"Heh, kok jadi kamu yang marah-marah sih"

"Yaa, lo yang marah-marah duluan, kan jadi ngikut suasana gue ''

" Makanya din kalau jalan pake mata"

"Pake skateboard tadi gue"

"Ini aku dapet karma cepet banget" Kataku dalam hati.
"AU ah " Kata riya sambil berdiri dan langsung berjalan.

"WOY, YA KOK GUE DITINGGALIN" teriak Dinda.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AriyanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang