eyes on you • taegyu

16.

Taehyun tersentak dari tidur nya saat menyadari bus rombongan yang dia tumpangi berhenti sebentar di rest area. Waktu menunjukkan pukul satu pagi. Para penghuni bus tampak terlelap kecuali dia dan sang supir

"Berhenti dulu ya pak?" tanya taehyun sambil memasang jaket nya
"Iya dik, sekitar satu jam aja kok."
"Oh, oke pak saya keluar ya nyari toilet"
"Sip"

Taehyun pun turun, sebenernya niat dia turun bukan untuk ketoilet tapi buat ngerokok sebentar. Jenuh banget dia.

Asik dengan dunianya tiba tiba taehyun merasa ada yang menyentuh pundak nya. Dia menoleh dan mendapati beomgyu yang masih setengah tertidur

Dia merasa sedikit nostalgia.

"Taehyun" panggil beomgyu masih dengan suara serak nya

Tanpa diminta beomgyu duduk di samping taehyun. Mereka diam sambil menyaksikan beberapa kendaraan yang lewat di dini hari.

Taehyun tak mau menyia-nyiakan kesempatan berada sedekat ini dengan beomgyu. Dia tampak sangat cantik, pipi putih nya yang memerah karna cuaca yang dingin, bulu mata lentik nya, hidung kecil nya,mata indah nya, bahkan jari jari kecil nya yang mencari kehangatan menggunakan ujung sweater tipis abu abu miliknya.

"Dingin ya kak?"
Beomgyu hanya mendongak kan kepala nya datar lalu kemudian merendahkan kepala nya. Dia memeluk sendiri tubuh kecil nya itu. Taehyun lagi lagi tersenyum gemas.

Sesuatu yang hangat menutupi punggung kecil beomgyu. Dia menoleh kesamping dan mendapati taehyun tersenyum kearah nya.

Beomgyu dan taehyun, keduanya larut dalam pandangan masing masing.
Tatapan keduanya seolah sedang berbicara,

"aku merindukan mu"

"aku rapuh dan terluka disini. Aku hancur, aku sangat rapuh, lindungi aku"

"aku ingin selalu bersama mu"

Tanpa sadar air mata taehyun mengalir keluar. Yang diikuti oleh tangisan beomgyu. Keduanya menangis dalam diam, beomgyu mengajak taehyun kedalam sebuah pelukan.

Pelukan yang penuh emosi, Pelukan yang penuh luka,
Pelukan yang penuh rasa rindu,
Pelukan lama yang rasanya tidak ingin keduanya akhiri.

biarkan keduanya larut dalam pelukan mereka.