DENDAM

19 0 0
                                    

Rido teebangun di suatu kelas, dia melihat 11 temanya, lalu dia membangunkan semua temanya.saat mereka semua terbangun,lalu terdengar suara orang yang mengatakan bahwa mereka semua telah di culik dan di paksa untuk memainkan game, dimana mereka harus saling membunuh dan menyisakan satu orang.

Lalu rido berkata "guys, kita gak akan bunuh bunuhan kan? ". Lalu arya menjawab "gimana kalo kita kabur aja?". Lalu andi menjawab "oke". Lalu mereka semua pun setuju untuk kabur dari sekolah.

Saat mereka semua sudah di gerbang
Arya langsung lari duluan dan tanpa sadar dia menginjak jebakan, lalu diapun terkena jebakan ranjau dan mati dengan badan hancur berkeping keping, lalu terdengar lagi suara dari speaker "kalian tidak akan bisa lari karena ribuan ranjau dan jebakan lainya sudah terpasang" kata seseorang misterius sambil tertawa.

Saat malam hari mereka tidur di kelas bersama sama, tapi saat jam 3 pagi mereka semua bangun karna mendengar suara Rido dan Alid yang sedang bertengkar."eh, elu kan yang ambil minum gw" kata Rido sambil emosi. "lu jangan asal nuduh dong" kata Alid. Lalu Icha pun memisahkan mereka berdua, Alid yang kesalpun lari keluar kelas. Lalh mereka semua pun tidur kembali.

Jumlah siswa=13-1=12

Saat pagi hari Andi pun tebangun dan ingin ke kamar mandi, dia pun membangunkan Raja untuk menemaninya ke kamar mandi, saat
Andi membuka pintu Raja melihat ada jebakan dia pun ingin memberi tahu Andi, tapi telat dan dia pun menginjak jebakan dan mati tertusuk panah di bagian matanya, "Andiiiiii!!"
Kata Raja sambil teriak. Raja yang panik pun berlari dan menginjak jebakan yang membuatnya mati tertusuk panah di bagian leher.

Lalu mereka semua mendengar teriakan Raja dan langung ke arah teriakan itu, mereka semua pun kaget melihat Raja dan Andi yang sudah tewas. "guys kayanya kita harus barengan deh, gw curiga bahwa ada orang yang akan membunuh kita"kata Dea sambil ketakutan."iya gw juga curiga bahwa ada yang akan bunuh kita"kata Abil. Mereka semua pun mengambil mayat Raja dan Andi lalu di simpan ke gudang dan di tutupi kardus.

Saat Icha sedang berjalan sendirian melewati kelas sebelah, dia pun melihat Alid tewas dengan leher tergorok oleh benda tajam. "Aaaaaaaaaaaaa!!!!!! " Icha pun teriak. Lalu mereka pun mendatangi Icha,"ada apa cha? " kata Abil. "li-li-liat"kata Icha sambil ketakutan.Mereka semua pun kaget melihat Alid tewas mengenaskan. "do elu pasti yang bunuh Alid kan?!"kata Icha. "lah kenapa gw?"kata rido dengan kesal. "lu kan pas subuh berantem ama Alid"kata icha.Lalu mereka semua menuduh Rido yang membunuh Alid karna kejadian tadi malam. Rido yang tak terima di tuduh pun lari.

Malam pun tiba

"Jem gw laper nih ke kopras yuk"kata Ghilar sambil memegang perutnya."ayoklah, tapi lu yakin? Emangnya gak takut lu?.kata Jemi.
"yakinlah,lu mau ikut gak?"kata Ghilar."enggak deh gw takut"kata Jemi."ah cemen lu"kata Ghilar. Lalu Ghilar pun keluar sendirian. Saat berjalan ke koprasi, dia menemukan kapak lalu dia pun mengambil kapak tersebut dan membobol pintu koprasi. Saat dia membuka pintu koprasi, Terlihat seseorang memakai baju hitam di belakang Ghilar dengan membawa palu yang sangat besar."heh siapa lo?!, jangan macem macem"kata Ghilar sambil panik. "lu gaperlu tau siapa gw"kata seseorang misterius itu. Lalu seseorang misterius itu membunuh Ghilar dengan palu besarnya itu.

2 Jam kemudian

Jemi pun terbangun dan melihat Ghilar blum kembali. Lalu jemi membangunkan teman temanya dan mengatakan. "guys si Ghilar kemana ya? "kata Jemi. Mereka semua pun panik lalu mencari Ghilar saar Purwandy dan Isan berjalan lewat koprasi dia melihat Ghilar tewas dengan kepala hancur.Purwandy pun memanggil teman temanya. Mereka pun semakin takut dan yakin bahwa ada orang yang akan membunuh mereka semua. "kayaknya,kita harus makin waspada deh"kata Dea. "ini sih udah gila! "kata Abil. Saat mereka ingin menyimpan mayat Ghilar di gudang, mereka melihat Rido tewas."kayaknya dia bunuh diri deh"kata Dea. Lalu mereka pun menaruh mayat Ghilar dan Rido di gudang bersama dengan mayat Andi,Raja,dan Alid.

Jumlah siswa=12-5=7

Paginya mereka semua (kecuali Icha) memutuskan untuk bersama sama ke ruang speaker sekolah untuk mengecek apakah ada orang misterius itu . Saat mereka tiba di sana mereka terkejud karna yang bicara di speaker itu hanyalah rekaman dari suara seseorang yang di samarkan. "eh gw ijin ke toilet ya"kata Jemi."lu yakin sendirian?"kata Abil. "gw yakin kok"kata Jemi. Saat mereka kembali ke kelas mereka melihat Icha tewas di atas meja tertusuk piso di badanya. "gila! Kalo kaya gini kita semua bisa mati! "kata Isan. Lalu Jemi pun kembali dari toilet. "Jem lu dari kamar mandi kan? "kata isan. "iya, emang kenapa?"kata jemi kebingungan."lu bunuh Icha kan?"kata Isan."ya enggak lah,jelas jelas ga dari kamar mandi!"kata jemi dengan kesal. "guys gw curiga kalo Jemi pembunuhnya!"kata Isan."buktinya apa?,jangan asal ngomong lu!!!"kata Jemi."pas icha sendirian di kelas, bisa aja lu bunuh icha dengan alasan ke kamar mandi!!!"kata Ishan dengan peecaya diri."terserah elu lah"Kata jemi sambil emosi, Jemi pun berlari, dan saat dia berlari dia menginjak kulit pisang dan terjatuh, saat terjatuh ia tak sengaja menjatuhkan pensil yang ada di sakunya dan pensil itupun tepat tertancap di matanya. "Jeeeeem!!!" kata Purwandy.

Jumlah siswa=7-2=5

Malam pun tiba

Mereka berlima pun tidur. Paginya Isan dan Purwandy pergi ke uks untuk mengambil P3K untuk mengobati jari Isan yang tergores. Saat sedang di tangga Purwandy pun ingin mengagetkan Isan."Duarr"purwandy pun mengagetkan Isan. Tapi Isan yang kagetpun terjatuh dari tangga,Purwandy yang melihatnya langsung kabur karan takut Isan mati saat dia berlari muncul seseorang berbaju hitam lagi dengan membawa kapak lalu mengayunkan kapaknya tepat di kepala Purwandy.

Abil Dea dan Badi yang panik karna mereka berdua belum kembali pun mencari mereka berdua. tetapi mereka hanya menemukan mayat Purwandy. Lalu mereka menyimpan mayatnya di gudang."eh lu curiga gak si kalo pembunuh dan dalang dari game ini itu salah satu di antara kita?"kata Badi."hmmm, bisa jadi sih"kata Abil."eh coba deh cek mayatnya satu satu"kata Badi. Mereka semua pun terkejut karna mayat Alid Rido Dan Icha tidak ada."jangan jangan mereka pembunuhnya "kata Abil. Lalu terdengar lagi suara speaker sekolah "hai ini gw Alid, gw udah masang alat perekam di gudang, yap Kita bertigalah pembunuhnya"kata Alid sambil tertawa. "Kalo kalian masih mau hidup kalian harus lawan kita, Gw tunggu di lapangan"Kata Rido. Saar mereka keluar pintu gudang mereka di kagetkan dengan Isan yang jalan sempoyongan dengan kepala berceceran darah."san lu kenapa?" kata Abil."Gw abis jatoh dari tangga, btw pur mana? Kata isan sambil kesakitan."dia..... Udah mati"kata Abil
."HAH MATI?"kata Isan."guys kita harus lawan mereka bertiga! "kata Badi. Saat perjalanan menuju lapangan Isan pun tewas karna pendarahan.

Saat mereka menunggu di lapangan, mereka pun di bius dari belakang. Saat terbangun mereka sudah terikat di kursi."kalian ini memang mudah tertipu ya"kata Alid sambil tersenyum."Bangsat lu Lid"kata abil sambil emosi"."eh ada yang marah nih hahahaha"kata Alid. Dan saat Rido dan Icha ingin membunuh mereka bertiga, Alid tiba tiba menusuk Rido dan Icha dari belakang."cih kalian berdua juga sama bodohnya"kata alid dengan senyum sinisnya.

"Kenapa lu bunuh kita lid?"Kata rido sambil kesakitan. "kenapa?" kata alid.

FLASHBACK
Alid,Rido,dan Icha awalnya dari kecil. Saat Smp mereka masuk smp yang sama,tapi di smp itu ada sebuah genk pembuli dan anak nakal yang
di ketuai oleh Badi lalu Rido dan Icha pun ikut genk mereka dan meninggalkan alid sendirian.

FLASHBACK END

"Cuma gara gara itu lid?" kata Icha."gak, waktu itu gw pindah ke rumah baru gw,dan kebetulan pas itu gw lagi eskul jadi gw pulang ke rumah agak telat, dan lu tau? Rumah gw di rampok dan keluarga gw di bunuh ama genk mereka!"kata Alid sambil emosi.Icha dan Rido pun mati. "Mana kita tau kalo itu rumah lu lid" kata Abil."cih gw gak peduli"kata Alid.

Saat alid sedang cerita kepada Rido dan Icha tadi teryata Abil dan Badi pun melepas ikatan tanganya dengan cutter yang mereka berdua ambil di gudang lalu Badi mencoba melawan Alid dan Abil melepaskan ikata Dea,Tapi Badi kalah dan tertusuk di bagian perut."Bangsaaaaat"kata Badi sambil emosi."kenapa lu marah? Nih gw buatin senyuman di muka lu"kata Alid.Lalu Alid pun merobek bibirnya dan membuat seperti senyuman. lalu Badi pun mati. Saat Alid lengah,abil pun menusuk Alid di perut bagian belakang. "mampus" kata Abil. Lalu Abil pun mengambil Hp yang ada di kantong Alid dan menelpon polisi Lalu mereka berdua menunggu polisi di gerbang, saat polisi mencari mayat Alid, Anehnya mayat Alid menghilang.

Tamat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DENDAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang