#1 Alessia Cara - Out of Love

217 11 0
                                    

"T-tunggu dulu! Serius kita akan melakukannya?"

"Hm! Kalau tidak malam ini, kapan lagi?"

"Tapi kita sudah janji dengan Naruto dan Ino untuk menonton bareng, 'kan?"

"Aku tidak merasa berjanji. Kau yang sembarangan bicara kemarin― ADUH! Kok aku yang dicubit?"

"Tidak setia kawan!"

"Lebih tepatnya, aku berani, pas dengan asramaku; Gryffindor."

"Berani dalam konteks Gryffindor beda, bodoh!"

"Yang penting aku Gryffindor! Sudah! Kalau begini terus, tak akan ada habisnya. Kau ikut tidak?"

Sakura menggigit bibir bawahnya, menghembuskan napas berat. Tatapan penuh bimbang dan dilema ditujukan pada Sasuke, yang balas memandangnya dengan sorot mata penuh keyakinan.

Kesepakatan awal mereka: Pergi menonton 'Fantastic Beasts and Where to Find Them' bersama jika tidak ada jadwal tanding basket esok pagi. Kebetulan besok adalah hari Minggu, jadi tidak masalah mereka menonton dijam pertama penayangan hari itu.

Tapi, kenyataannya: panitia HUT sekolah mereka membagikan jadwal tanding basket antar kelas tepat saat jam terakhir sekolah. Dan kelas mereka kedapatan tanding jam setengah sembilan pagi, otomatis membatalkan kesepakatan awal mereka.

Kelas mereka masuk perempat final, membuat ketua kelas menitahkan semua anak WAJIB datang ke pertandingan besok untuk menjadi suporter. Kalau tidak datang, harus siap membayar denda yang nominalnya membuatmu berpikir berpuluh kali untuk membolos menonton pertandingan.

Selama tiga tahun ini, kelas mereka selalu lolos babak final, dan senantiasa menjadi kandidat utama suporter terbaik. Memang kekompakkan dan kegigihan mereka terlihat lebih besar dibanding kelas lain. Belum lagi anggotanya yang solid dan saling merangkul. HUT sekolah menjadi event yang selalu mereka nantikan untuk unjuk diri.

Sasuke bukanlah pemain basket yang ditunjuk untuk mewakili kelas. Dirinya dan Sakura hanya berperan sebagai suporter. Biasanya dia juga antusias mendukung kelasnya, hanya saja, kali ini ia tidak bisa memaksakan diri untuk merasa begitu.

Hari ini adalah hari penayangan perdana film 'Fantastic Beasts and Where to Find Them' , spin-off dari 'Harry Potter' yang mengisahkan kejadian sebelum kelahiran sang-anak-yang-terpilih. Sasuke sudah merelakan diri untuk tidak membuka media sosial untuk menghindari spoiler dalam bentuk apapun. Baginya, dirinya yang sudah mengikhlaskan jam sekolahnya saja sudah cukup hebat. Karena seharian ini, ia mengakui kalau ia kesulitan untuk fokus belajar.

Sakura juga merasakan hal yang sama. Apalagi dirinya tergabung dalam grup chat penggemar 'Harry Potter', anak-anak lainnya pasti sudah menonton film itu. Gadis itu benci merasa tertinggal. Bertemu dengan Sasuke sangat pas untuk melampiaskan ambisinya menjadi salah satu penonton pertama film itu. Dan sebagai seseorang yang tersortir sebagai Hufflepuff, antusiasmenya jadi berkali-kali lipat dibanding Sasuke―mengingat sang tokoh utama, Newt Scammander, adalah seorang tokoh Hufflepuff yang jadi panutan.

Rencana untuk besok rasanya sudah sangat tepat, karena mereka pikir kelas mereka akan kedapatan jadwal tanding sore. Jadi, sesudah menonton bersama, mereka akan langsung ke sekolah.

Tapi, nyatanya, kenyataan menampar keras dan menghancurkan semua agenda yang sudah tersusun.

Ino dan Naruto hanya dapat menghela napas pelan begitu melihat pesan yang disebarkan panita, memaklumi. Mereka hanyalah dua orang yang terseret virus 'Fantastic Beasts' secara mendadak dan temporer karena menyaksikan Sakura dan Sasuke yang tak pernah berhenti membicarakan hal itu di depan mereka, apalagi saat mendekati tanggal penayangan perdananya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A Daily Song For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang