i

1 0 0
                                    

"ini gimana, yeon? oke?"

xiyeon menatap handphone haechan, sibuk geser ke kanan dan ke kiri. foto lelaki yang sama muncul satu demi satu. lagi naik sepeda, lagi pegang kucing, lagi main gitar. semuanya kelihatan seperti sudah di-setting sedemikian rupa.

pencitraan banget.

"ganteng sih," jawab xiyeon, tetap tidak tersenyum. bibir bawahnya sedikit maju, kecewa. "kak vernon kemana?"

"dia resign udah lama," jelas haechan, scroll scroll handphonenya lagi. "kayaknya punya pacar deh. gua gak terlalu tau sih. cari aja instagramnya."

"gue punya nomornya tapi udah lama kayaknya dia ganti, deh. kalo udah punya pacar gue gak mau ganggu," kata xiyeon lagi. "tapi gue terlalu biasa sama dia kan dari tahun lalu. jadi temen lo yang ini gimana, chan?"

haechan kembali duduk tegak setelah mendengar secercah peluang bisnis muncul sekali lagi. "ganteng. nih, lo liat kan? namanya jeno. suka kucing. bisa main gitar. asik kalo lu ajak makan bareng, atau main game apa aja dia bisa. asal jangan disuruh ngelawak aja."

xiyeon diam lagi, menatap foto jeno yang muncul di layar handphone haechan.

"ya... gue gak butuh gitu gituannya, sih... cuma biar ada yang nemenin gue ke party kantor bapak gue aja...," kata xiyeon jujur.

masa iya di party formal ada kucing, atau mau main gitar....

"ya udah jeno aja. dia baru nih yeon, butuh testimoni. buat nemenin lo aja kan?" tanya haechan lagi.

"iya... tapi beneran oke nih? rawan banget party kantor bapak gue tuh. gue gamau kalo dia ganteng doang tapi gak bisa berbaur, atau malah malu-maluin gue dan keluarga gue," jawab xiyeon. "sisanya gue yang siapin. kendaraan, outfit bahkan."

iya. xiyeon lagi bahas soal kandidat boyfriend rent sama haechan. kakaknya haechan buka lembaga boyfriend rent dan blind date, walaupun haechan gak ikut-ikut tapi dia bantu-bantu kalau dibutuhkan. contohnya begini nih, kalau misal yang lagi butuh adalah temen sendiri kayak xiyeon, maka haechan siap jadi konsultan.

walaupun sekarang dia dikasih misi sama kakaknya suruh mempromosikan jeno yang baru bergabung dan belum ada testimoninya.

"oke, kok. dia temen gue," kata haechan. "gue yakin bisa diandelin sih kalo buat dateng party. satu malem aja, yeon?"

"tiga. pertama, party formal di hotel. kedua kayak gitu lagi, tapi lebih kayak acara makan malam sama keluarga petinggi petinggi bisnisnya, chan. yang ketiga cuma ulang tahun pacar kakak gue, biasa kok," kata xiyeon.

"bisa kok, bisa. ni anak temen gue juga waktu sma, jadi gue tau dia orangnya gimana sih. punya daya tarik tersendiri dia tuh, yeon. kalo mau lu tempatin di tengah acara arisan tante-tante juga bakal dideketin, soalnya tipe-tipe menantu idaman. sama seumuran atau anak kecil juga oke kok," haechan menjelaskan lagi.

Dostali jste se na konec publikovaných kapitol.

⏰ Poslední aktualizace: Dec 28, 2020 ⏰

Přidej si tento příběh do své knihovny, abys byl/a informován/a o nových kapitolách!

real.Kde žijí příběhy. Začni objevovat