Happy Reading
Brum..Brum...
suara motor saling bersahutan membuat suasana yang tadinya senyap sekarang menjadi berisik. arena balap.seakan dia menulikan pendengarannya dan tetap akan melanjut tantangan kali ini.
seorang wanita dengan pakaian mini berdiri dengan sebuah bendera ditangannya.mengangkat bendera tersebut lalu melepasnya.membuat dua motor itu melajukan motor masing-masing dengan kecepatan penuh.
"gue yakin kai bakal menang lagi!"seru salah satu pria dari ke empat pria tersebut___Jackson
"gue sih yakin banget kalau kai bakal menang!secara kan dia gak pernah kalah!"saut pria yang lain nya___Bagas.yang lain mengangguk kan kepala tanya setuju dengan pria itu.
"gila aja sih!si kai itu kan termasuk orang kaya tapi masih mau aja balapan demi uang yang gak seberapa itu!padahal bisa aja kan dia minta uang ama bokap nya!"ucap pria dengan tindik satu ditelinga kirinya___Erkan
"biarin aja lah!lagian lu tau apa soal keluarganya?gk ada kan?!"sinis pria yang sedari tadi terdiam itu____Al
ucapan Al tadi membuat mereka terdiam.memang mereka belum tau seluk beluk keluarga kai atau memang Al yang gak mau memberi tau kan nya kepada mereka.maybe
mereka masih terdiam dengan pikiran masing-masih sampai terdengar suara riuh para penonton saat melihat si pemenang kali ini.oh ralat kesekian kalinya.
keempat pria itu berjalan mendekati Kai si pemenang.
memberikan ucapan selamat kepada Kai."Gue cabut dulu"ucap Kai dengan wajah datar nya.memakai helm full face nya kembali dan melaju kan motornya tanpa mendengar jawaban mereka.
keempat pria itu hanya menggidik kan bahunya saja .udah biasa.
yang mereka heran kan sekarang itu kenapa muka Kai datar begitu tidak biasa nya dia seperti itu."gue bingung deh"celetuk erkan membuat mereka binggung.
"maksud lo?"ucap jackson tak mengerti.
"iya gue bingung sama si Kai hari ini kenapa!klau ada masalah harusnya cerita ke kita kita kenapa harus di pendam sih!percuma ada sahabat!gue sebagai sahabat kan pengen nge bantu juga!gue bingung deh ama jlan pikir nya si Kai tuh! jalan pikir cowok ama cewek tuh emang gak sejalan apa? sampi si Kai gak mau cerita ke kita kita " ucap Erkan panjang lebar.mereka mengangguk kan kepala menyetujui setiap kata yang terlontar dari Erkan.
"kasih dia waktu biar dia sendiri yang akan cerita ke kita kita.jangan terlalu memaksa kan Kai untuk menceritakan semuanya!nanti bisa aja menimbulkan masalah yang gak kalian sadari.so,kalian klau mau cari info nya harus pelan pelan.intinya jangan terlalu memaksa kan Kai untuk cerita!"ucap Al panjang lebar.membuat mereka mengangguk kan kepala tanda mengerti
********
sebuah motor memasuki sebuah manshion yang begitu besar.Dia menatap bangunan itu nanar.
berjalan menuju pintu utama membukanya menatap manshion yang begitu gelap. "padahal masih jam 11".Batin Kai
berjalan santai menuju kearah dapur terlebih dahulu merasa haus.
"Dari mana kamu?!"
preng..
gelas yang berada ditangan Kai terjatuh saat suara itu terdengar dan mengagetkan Kai yang ingin minum.
Kai membalikkan tubuh nya lalu menatap wanita itu.
"Dari luar"ucapnya santai
"Balapan,hmm?!"ucap wanita itu sinis.kai memutar bola mata malas.Dia hanya diam saja tak berniat menjawab.
"kamu itu anak cewk!gak sepantasnya kamu ikut ikuttan bapalapan!mau jadi apa kamu heh?!"ucap wanita itu sinis sambil melangkah kan kakinya mendekati Kai.
Kai hanya diam saja menatap wanita itu was was saat wanita itu melangkah semakin mendekati nya.
"seharusnya kau itu berada di dapur bukan di arena balap!"ucap wanita itu semakin meninggikan suara nya.
"maaf"ucap Kai menunduk kan kepala nya.wanita itu melongos.memaling kan wajah nya lalu menatap Kai kembali.sekitar sepuluh detik dia menatap Kai lalu memalingkan wajahnya kembali.
"seharusnya saya tidak membawa mu saat itu"gumam wanita itu.kai mengangkat kepala nya lalu menatap wanita itu
"maksud ibu apa?"ucap nya dengan mimik wajah terkejut.
wanita itu menatap Kai kembali.
"kamu..""kok belum tidur?"ucap ziva putri termuda di keluarga adresta.
"ah tadi mama mau ambil minum sayang"jawab wanita itu.menatap ziva dengan mata yang teduh berbeda dengan Kai saat dia berbicara.ziva mengangguk kan kepala lalu menatap Kai.
"kakak juga mau ambil minum?"tanya ziva pada Kai yang menatap nya datar.Kai hanya menjawab dengan humam man saja.ziva hanya ber'o'ria saja.
Kai melihat mereka yang sedang ber bincang-bincang hanya memutar bola mata malas.lalu Kai menatap pecahan gelas yang tadi lalu membersih kan nya.mengabaikan mereka yang berbincang soal ini dan itu.
"aku ke kamar dulu"ucap Kai berjalan menaiki setiap tangga meninggal kan mereka yang masih ber bincang-bincang
********
"maksud ibu tadi apa ya?"tanya Kai pada dirinya sendiri saat dia sudah berada dalam kamar nya.
Kai sekarang sudah menerka-nerka sendiri tentang ucapan wanita paru baya tadi.Dia ber ekspekulasi tentang siapa dirinya?kenapa ibu nya selalu sinis saat melihat nya?apa dia melakukan kesalahan atau bagaimana?
huff
dia menghela nafas berulang kali.kepalanya serasa mau pecah saat dia memikir kan semua ini.
Kai memijat pangkal hidungnya untuk mengurangi rasa pusing di kepala nya.memejamkan mata saat ketenangan hinggap di dirinya."Apa aku bukan anak ibu?"gumam nya pelan.Kai menggeleng kan kepala tanda tak menyetujui pemikiran nya.
"klau memang aku bukan anak ibu,berarti ziva juga bukan anak ibu juga dong?"ucapnya entah pada siapa
"Tapi...kenapa sifat ibu berubah menjadi sinis saat bersamaku? sedang kan bersama ziva sangat....lembut?"ucapnya.memikirkan itu semakin membuat kepala nya semakin pusing.
Kai berjalan menuju kasur.mengistirahat kan dirinya.
"besok aku akan cari tau maksud dari ibu tadi?"ucapnya.memejamkan matanya dan mulai tertidur memasuki alam mimpi.
********
"Pagi semua"sapa Kai sambil menuruni tangga.
"Pagi sayang/swetyy"ucap sang ayah__pangeran dan kedua abang kembarnya,Devon dan Deffan.
sedangkan ibunya hanya diam saja.sudah dipastikan dia tidak akan menjawab nya.dan Ziva dia memberikan senyuman.entah senyuman apa yang diberikan nya.
Kai duduk diantara Deffan dan ayah sedangkan Devon berada dihadapan nya.ziva berada di samping Deffan dan sang ibu di samping Devon.
*****
next part🤗