70 Twins

1K 110 19
                                    

-T-

Malam ini hujan mengguyur begitu derasnya

"Sejak awal saya tidak pernah merestui Putra saya menikahi perempuan seperti Anda"

"Keluarga saya memiliki kriteria tinggi untuk dijadikan menantu"

"Tapi putra saya dibutakan cintanya dengan Anda sehingga berani membangkang pada saya"

"Sebelum saya semakin membenci Anda seumur hidup saya,lebih baik Anda pergi darisini jangan pernah memperlihatkan wajah Anda di depan saya lagi"

"Bu.. Jiwon mohon jangan usir kami darisini" Kim Jiwon Ibu dari dua bayi kembar itu menangis lirih

"Saya sangat mencintai Jung Haein"

"Saya sangat tahu Anda hanya mengincar harta keluarga saya"

"Demi Tuhan bu, saya tak pernah ada fikiran seperti itu"

"Kenapa ibu menuduh saya setega itu"

Plakk

Sebuah tamparan mendarat di pipi Jiwon

"Berani Anda mencongak saya"

"Dorong dia keluar dari rumah saya !! " perintah Ibu Haein pada para bodyguard yang ada di rumahnya

Dengan masih menggendong kedua bayinya Jiwon di jatuhkan paksa sampai terduduk di halaman rumah mewah itu,dengan susah payah Jiwon berusaha melindungi kedua putri bayinya agar tak ikut terluka.

"Sayang-sayang ibu kalian baik-baik saja?" Tanya Jiwon menangis tersedu
memandangi kedua bayinya yang mulai menangis di gendongannya
Tubuh Jiwon basah kuyup dalam sekejap karena guyuran air hujan yang begitu deras.

"Jiwon mohon bu setidaknya biarkan kami berlindung disini malam ini,baru besok kami meninggalkan tempat ini" Pinta Jiwon namun Ibu Mertuanya itu sama sekali tak berperasaan

"Anda tahu besok putra saya kembali dari dinasnya,saya tahu akal licik Anda"

"Tidak bu, bukan seperti itu"

"Berikan bayi Im Nayeon pada saya !!"
Ibu Haein merebut paksa salah satu dari bayi itu

"Bu..jangan bu !"

"Jangan pisahkan seorang ibu dari putrinya"

"Saya masih bisa terima Anda hendak memisahkan saya dengan suami saya tapi tidak dengan bayi saya" Berontak Jiwon berusaha merebut bayi Nayeon kembali

"Bodyguard" panggil Ibu Haein

Bodyguard tersebut kembali sigap mendorong tubuh kurus Jiwon yang masih mengendong satu bayinya lagi.

Jiwon semakin panik karena bayinya ikut terhempas bersyukur dia masih sempat menangkap bayinya. Namun bayi Sejeong menangis kencang seperti mendapat keterkejutan

"Maafkan ibu nak " lirih Jiwon memeluk erat bayinya

Bayi Nayeon pun ikut menangis seperti merasa akan dipisahkan dengan Ibu kandungnya.

FTV (Kth×Iny) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang