//10.00 malam//
/Hwang Hye Rim/
Aku meratapi takdirku, meratapi apa yang ku buat. Ini kehidupan lama yang tak adil"Wae..Wae kenapa aku yang harus disalahkan atas semua hal Kenapa mama dan papa membencikuuuu
Hiks... Waeeee"
Ku berteriak sekencang yang aku bisa melupakan semua apa yang kurasaKu lempar cermin, ku ambil serpihan itu ku arahkan ke urat nadi. Saat itu aku Memang Bodoh ya memang aku kira saat aku tiada semua maslah hilang
"Hahahha Ya mama papa kan ga mau aku kan kenapa aku dilahirkan kalau seperti ini mama papa aja ga pernah mau aku toh aku ga guna"
Tekat ku telah bulat ku arahkan serpihan ketangan ku sambil aku menangis namun...
//YA HWANG HYE RIM, KAMU NGAPAIN//
Seseorang menepis kaca itu dan memeluk hangat tubuhku yang rapuh dan sedih, ya mereka sahabat SMP Ku yaitu Yeo-Yerin dan kang Yeni saat masa SMP aku sering down ya gara gara orang tua...
Kalian tanya? Dimana orangtuaku saat itu?
Orang tua ku pergi ntah kemana setelah berhasil membuatku depresi/yeo yerin dan kang Yeni pov/
"Ya Michosso? (Gila?) apa apan kamu mau mati ha? "Kata Yeo yerin" Ya aku tau kamu depresi tapi tidk dengan ini kamu mengahirinyaa"-kang Yeni yang
Memelukku"Aku ga bisa lagii hiks hiks.. "
"Tapi ga gini kamu punya kita"-jangan pergi
Dengan keterputukan diriku aku tidak kuat menahan diriku lagi tiba tiba semua gelap dan aku pingsan di pelukan sahabat ku
Saat matahari menembus jendela kamar, aku tersadar tidur di sebuah kasur namun bukan di kamarku, dinding kamarku berwana putih namun ini berwana ungu
Ya aku tau ini dirumah siapa, aku berada dirumah yeo yerin sahabat ku
.
.
.
//Ceklek//-Suara pintu terbuka
/Eoh kau sudah bangun? Bagus lah kajja kita makan//
.
.
//Yeo Yerin pov//
Di malam itu aku bersama Yeni sedang berjalan jalan malam dan ingin mengajak Hwang Hye Rim untuk bergabung karna jam 10.00 kami tak bisa tidur
" Yeniaa~Malam ini cukup dingin bukan aku tidak sabar mengajak Hye Rim jalan jalan"-kataku
"Eum nee menurutku malam dingin ini sangat seru untuk kita habiskan bersama"
.
.
Disaat aku berasa di depan Rumah Hye Rim ada sebuah suara pecahan Cermin yang sangan keras lantas aku dan Yeni yang kaget langsung mendobrak pintu tanpa mengetuknya seketika aku shok melihat Hye Rim yang akan melukai dirinya sendiriDengan sigap aku dan Yeni menjauhkan kaca tersebut dan Memeluk Hye Rim aku dapat merasakan Tubuh Hye Rim yang ber gemetar dan dingin Yeni menangis karena tak sangka Hye Rim mampu melakukan itu ya kita shok
.
.
.
Saat itu kami masih kelas 2 SMP dan kami tau bahwa orang tua Hwang Hye rim sangat keras kepada nnya dan selalu marah kepada nnya kami tau bahwa Hye rim sering berada dalam fase Down dan kami sebagai sahabat hanya bisa mendukung dan menenangkan//Yeo Yerin end pov//
"Yeni mari makan"-teriak Yerin
"Nee yerinaa~"
-Di ruang makan
"Eum ya Gomawo atas kemarin jika tidak ada kalian aku pasti tidak dapat melihat dunia hari ini Kalian hiks sahabat terbaikku ku mohon jangan tinggal kan aku hiks.. "-Hwang Hye rim
" Nee jangan melakukan itu lagi Nee kami masih ada sebagai tempat curhatmu jangan lampiaskan marah mu dengan tindakan bodoh"-Kang Yeni
"Nah kalau begitu HWANG HYE RIM mulai sekarang buka lembaran baru mu dan love yourself seperti yang dikatakan oleh suamiku NAMJOON"
.
.
.
.
Ya sejak hati itu aku bertekat membuka dan memulai hari baruku menjadi Real me aku bisa melakukan ini aku bisa meninggalkan hidup pahit ku yang aku benci seperti yang dikatakan mereka aku masih memiliki orang yang sayang kepadaku
.
.
.
Dan aku memulai love myself
Meninggalkan kepahitan takdirku
Fokus menjadi yang baru
.
.
YEOROBUN TERSAYANG:
TERIMAKASIH UDAH BACA CERITA
AUTHOR MAAF KALAU GA JELAS..
Jangan lupa vote dan komen aku akan
Kembali dengan cerita yang bagus
Gomawo yeorobun💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelabuhan Rindu🌙
FantasyAku beralih Dari magic shop ku menuju Pelabuhan Rindu ku... . . . Menceritakan Seorang Fans Gril of BTS yang Melalui lika liku kehidupan yang be...