Acara pertunangan Minho dan Eunkyung tidaklah mewah. Hanya makan malam bersama seluruh anggota keluarga besar Minho dan Eunkyung.
Orangtua Eunkyung pun datang ke acara ini, tapi tidak dengan dengan orangtua Minho yang memang sudah berpisah sejak Minho kecil namun belum bercerai hingga sekarang.
Setelah selesai acara, orangtua Eunkyung ikut Chan, Eunkyung dan Minho ke apartemen Chan.
Apartemen Chan memang cukup luas, memiliki 4 kamar, ruang tengah, dapur yang digabung dengan ruang makan, dan ruang cuci pakaian. Sedangkan kamar mandi ada di masing-masing kamar.
"Babe, gimana kalau eommeoni dan abeoji tau tentang keadaanku ini?" Tanya Minho saat mereka berdua sudah berada di kamar.
"Aku akan menjagamu supaya kau tidak mual besok pagi." Kata Eunkyung.
"Gimana caranya?"
"Aku akan terus memelukmu. Dan memastikanmu tidur nyaman."
"Apa kau berencana untuk tidak tidur?" Tanya Minho khawatir.
"Sekali-sekali begadang, tak ada salahnya kan? Demi calon suamiku." Kata Eunkyung sambil tersenyum lebar. Minho pun ikut tersenyum dan langsung melingkarkan tangan kekarnya di pinggang ramping Eunkyung dan mengeratkan pelukannya. Ia juga menelusupkan wajahnya di tengkuk leher Eunkyung dam mulai terlelap. Dengan posisi yang sangat nyaman itu, memaksa Eunkyung yang memiliki rencana untuk begadang, menjadi terlelap dalam pelukan hangat Lee Minho.
Keesokkan harinya, Minho dan Eunkyung dikejutkan dengan ketukan pintu yang membuat Minho tersadar sedikit demi sedikit.
"Babe, ada yang ketuk pintu?" Kata Minho sedikit mengguncangkan tubuh Eunkyung, tapi hanya dibalas gumaman oleh gadisnya itu. Jadi mau tidak mau, Minho beranjak dari tempat tidur dan membuka pintu kamar mereka.
"Selamat pagi. Ayo kita sarapan." Ucap eomma Eunkyung dengan senyum merekah.
"Pagi, eommeoni." Ucap Minho dengan mata yang masih setengah terbuka.
"Ayo bangunkan Eunkyung dan kita sarapan. Eomma dan appa harus ke bandara jam 10 ini." Kata eomma Eunkyung.
"Ne eommeoni." Kata Minho, kemudian menutup pintu kamar lagi dan membangunkan gadis tercintanya dengan memeluknya erat.
Eunkyung mulai meronta karena suasana kamar mulai panas akibat ac nya dimatikan oleh Minho.
"Babe, ayo sarapan, baby?" Bisik Minho tepat di telinga Eunkyung tapi tidak dihiraukan.
"Lee Eunkyung. Aku tau kau mendengarku." Bisik Minho yang seketika membuat senyum Eunkyung mengembang sempurna.
"Ayo makan. Eommeoni sama abeoji akan berangkat ke bandara jam 10." Kata Minho yang kemudian mengecup puncak hidung Eunkyung.
"Hmm.. aku masih mau dipeluk." Kata Eunkyung dengan manja. Minho pun menuruti permintaan Eunkyung dengan memeluk Eunkyung erat sambil terus mengecup puncak kepala Eunkyung dengan gemas.
Setelah sekitar 5 menit mereka berpelukan sambil rebahan, akhirnya keduanya beranjak dan berjalan ke ruang makan. Ternyata orangtua Eunkyung dan Chan sudah mulai makan.
"Selamat pagi." Sapa Eunkyung dan Minho bersamaan yang di balas anggukkan oleh ketiga orang yang sedang asik menikmati sarapan sederhana buatan eomma Eunkyung.
"Ayo makan-makan." Kata eomma Eunkyung. Tapi begitu Minho mencium bau makanan itu, timbulah rasa mual itu.
"Eo-eommeoni, a-aku ke kamar sebentar ya. Tiba-tiba aku sakit perut." Ucap Minho sedikit terbata. Eunkyung dan Chan menatap Minho dengan tatapan khawatir sedangkan kedua orangtua mereka hanya menganggukkan kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Makes Me Stay
RomanceLee Minho yang berstatus sebagai tunangan dari Bang Eunkyung, tiba-tiba menunjukkan gejala-gejala aneh disebabkan oleh hal yang benar-benar di luar dugaan Eunkyung. Minho hamil! lalu bagaimana dengan pernikahan Minho dan Eunkyung kalau fakta ini sam...