CHAPTER 1 : S.J 😎🤙

596 122 62
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.



s i m  j a e y u n 

«────── « ⋅ʚ♡ɞ⋅ » ──────»



Seorang anak laki laki terburu-buru memakan sarapan paginya. Jika kamu berpikir bahwa ia telat berangkat menuju suatu tempat, maka jawabanmu salah. Ia tergesa karena ingin cepat cepat pergi menuju sekolahnya.

Oh, tentu bukan karena ingin belajar.

Tipikal remaja. Ingin melihat doi.


"Bunda! Jake berangkat ya~" 

Anak yang bernama Jake ini berlari keluar setelah mengikat sepatunya dengan kencang. "Heh! Bentar, bekel kamu ketinggalan." suara bundanya memanggil. Haiish, Jake bimbang. Masuk ke rumahnya lagi atau melanjutkan keberangkatannya.

"Woi, curut!" bundanya keluar sambil membawa bekal dengan memegang spatula. "Ehehehe, tengkyuu ma bro."ujar Jake cengengesan dan mengambil bekal tersebut.

Bundanya mengetuk kepala Jake menggunakan spatula hingga Jake mengaduh kesakitan. "Kamu jangan ngejamets disana. Udah kelas 10 lho masa masih mau ngejamets?"

"Aduch, moms ghini lho y. Masa qmu tgha b1qn q terphis4h dri kjam3tAn q?" kata Jake sambil mencuil hidungnya sendiri. Sang bunda hanya menatap datar anaknya, kemudian menakol kepala Jake lagi, "Aduh, ia bun. Jake gak akan ngejamet lagi." namun sang bunda tetap menakol kepala anaknya. Sungguh pemandangan yang sangat indah di pagi hari.

"Jake bakal nerepin pelajaran menjadi siswa normal kayak yang udah bunda ajarin semalem. Ciyus deh bun." ucap Jake masih mencoba menenangkan bundanya. Bundanya mendengus, "Ya udahlah, sana kamu berangkat!"

Jake mengangguk, kemudian berbalik pergi. "Anak setan! Salim dulu kamu." bentak ibunya tidak nyantuy.


Ngorejat, kaget.

Jake buru buru salim dan memasukan bekalnya kedalam tas. Menaiki sepedanya hingga sampai menuju sekolah tercinta.




∘◦ ♡ミ ◦∘




"SELAMAT PAGI WAHAI PARA BEBAN DUNIA!" 


Jake memasuki kelasnya dengan sapaan ringan yang membuat teman temannya sedikit budeg. "Oi, yang gak jawab DPR." tambahnya kemudian duduk dibangku.

Ia melihat Euijoo, teman sebangkunya. "Pagii, Yujii." Euijoo yang disapa membalas Jake dengan senyum. Jake melihat bangku belakangnya, tempat Jungwon dan Jiyoon berada.

Kak SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang