Tales of Sinners

Intro: The Sinners

Apa yang kalian ketahui tentang vampir?

Dracula?

Monster tidak berjiwa?

Manusia penghisap darah?

Atau.. hal lain?

Ada begitu banyak legenda namun di dunia manusia, semuanya mengenal vampir berdasarkan cerita dari Abraham Stroker, cerita horror yang menceritakan tentang monster penghisap darah bernama Dracula.

Sayang sekali, vampir sesungguhnya bukanlah sosok seperti vampir yang ada di cerita, vampir adalah hasil dari kutukan seorang manusia yang akan menjadi seorang Dewi, dia adalah seorang wanita bernama Selene yang hidup di kuil Apollo.

Selene yang dikenal sebagai Moon Goddess adalah orang pertama yang menciptakan vampir ketika dia mengutuk kekasihnya, Ambrogio, lalu saat itu Dewi Artemis, saudari Apollo, menolong Ambrogio dan membawanya menjauh dari Selene serta melarang mereka berdua untuk bertemu.

Ambrogio menjadi abadi sejak kutukan yang diberikan oleh Selene, lalu di akhir kehidupan Selene, Artemis mengizinkan Ambrogio untuk bertemu Selene dan mengizinkan Ambrogio untuk meminum darah Selene, membuat semua yang meneguk darah Ambrogio berubah menjadi vampir.

Selene diangkat menjadi Moon Goddess oleh Artemis setelah dia meninggal dan sejak hari itu semua orang mengenal Selene sebagai Moon Goddess. Artemis yang menolong Ambrogio memutuskan untuk membantu segala urusan para vampir keturunan Ambrogio di muka bumi.

Hingga kemudian di suatu hari, para werewolf, makhluk ciptaan Selene sekaligus kesayangannya, terlibat perang besar dengan kaum vampir mengenai siapa yang lebih berkuasa di malam hari. Pertempuran besar itu mengorbankan bukan hanya pihak werewolf dan vampir, tapi juga mengorbankan para manusia tidak berdosa.

Selene yang marah melihat begitu banyak serigalanya yang tewas pergi ke bumi dan menghentikan pertempuran itu. Dia menghukum tujuh vampir utama yang paling bersalah berdasarkan dosa mereka pada pertempuran ini dengan kutukan bahwa mereka akan hidup selamanya dengan dosa mereka masing-masing.

Artemis yang melihat itu memutuskan untuk menemui ketujuh vampir yang mendapatkan hukuman dari Selene, Artemis sendiri tidak suka melihat keturunan Ambrogio yang selama ini dibantunya justru membuat kekacauan. Dia tidak akan menghapus kutukan dari Selene, tapi dia tidak tega melihat para vampir itu hidup dalam penderitaan dan tenggelam dalam dosa mereka.

Artemis memutuskan untuk memberikan mereka pengampunan, Artemis mengatakan pada mereka bahwa mereka akan menemukan pasangan mereka, seorang beloved, soulmate mereka, yang berbagi kegelapan jiwa serta penderitaan yang sama, mereka harus menemukan satu sama lain dan keinginan mereka untuk hidup bersama satu sama lain serta ketulusan cinta mereka adalah pengampunan yang diberikan oleh Artemis pada mereka.

Ketujuh vampir itu hidup tersebar di bumi, dengan dosa mereka yang membebani punggung mereka seperti lumut yang menempel. Dosa mereka tidak bisa dihapus, tidak peduli seberapa lama waktu berlalu, jika mereka tidak menemukan pasangan jiwa mereka yang berbagi jiwa serta dosa yang sama, maka mereka tidak akan mendapat pengampunan.

Mereka akan hidup selamanya seperti itu, menanggung dosa mereka sendiri, dan hidup dengan jiwa yang kosong karena dosa mereka mengiringi tiap langkah yang mereka ambil.

Jika mereka gagal menemukan pasangan jiwa mereka, maka yang hancur adalah mereka sendiri, bukan orang lain. Ketujuh vampir itu harus menemukan pasangan jiwa mereka, atau jiwa mereka akan hancur sepenuhnya.

End of Intro