DUA

196 25 2
                                    

Engkau selayaknya rindu yang selalu di tunggu-tunggu

Pesona jinggamu membalut hangatnya ketenangan di semua penjuru

Membuat semua seorang mengenalmu secara menyeluruh

Meski dengan sebuah luka atau rindu


Pantulan cahaya jinggamu memancarkan senyuman semua orang yang memandangmu

Aku dan Kamu selayaknya rindu

Namun, aku tau hatimu kini sudah membeku

Karena aku kamu tak mungkin bersatu dan engkaupun juga tahu begitu


Tuban, 06 Desember 2021

Sajak Puisi "Senjaku" [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang